Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah dituding menutupi kasus Pelindo dan singkirkan Waseso

Pemerintah dituding menutupi kasus Pelindo dan singkirkan Waseso Komjen Budi Waseso tinjau Stadion GBLA. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Bidang Advokasi Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Bambang Tri Anggono mengatakan masyarakat sudah terlanjur simpati terhadap Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso melihat sepak terjangnya dalam melakukan penegakan hukum. Sejak diangkat sebagai Kabareskrim, meski sempat menuai kontroversi, Budi Waseso belakangan telah menunjukkan keseriusannya berperang melawan mafia di berbagai sektor.

Bambang menyebutkan sejumlah prestasi besar yang sudah dilakukan oleh Budi Waseso diantaranya membongkar kasus dugaan korupsi kondensat, dugaan korupsi cetak sawah, penimbunan sapi dan akhir-akhir ini Budi Waseso melakukan penggeledahan kantor Pelindo II.

"PB PMII mendukung penegakan hukum yang digalakkan oleh Komjen Budi Waseso. Save Komjen Budi Waseso," kata Bambang siaran pers, Jakarta, Sabtu (5/9).

Orang lain juga bertanya?

Diungkapkan Bambang, upaya dan komitmen Budi Waseso perang terhadap mafia dan pemberantasan korupsi diduga terkendala oleh orang dalam pemerintahan sendiri. PB PMII, kata Bambang, melihat ada indikasi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Luhut Panjdaitan serta Menteri BUMN Rini Soemarno berusaha mengintervensi Polri dalam pencopotan Komjen Pol Budi Waseso dari Kabareskrim.

"Bagaimana mungkin pencopotan Budi Waseso dilakukan di tengah Kabareskrim yang dipimpinnya fokus melakukan penyidikan dan mengurai kasus korupsi Pelabuhan di bawah Pelindo II," ungkap Bambang.

Wapres Jusuf Kalla beserta pejabat kementerian bawahannya, lanjut Bambang, seharusnya mendukung pengungkapan kasus besar korupsi Pelabuhan di bawah Pelindo II. Menurut dia, Pelindo II sebagai muara distribusi masuk dan keluarnya barang harus bersih dari para mafia.

Bambang menuding intervensi pemerintah melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam mengurai kasus Pelindo II sangat kentara. Apalagi, ucap dia, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan secara terang-terangan mengeluarkan statement ganjil dengan mengatakan terjadi kegaduhan ekonomi pasca penggeledahan kantor direktur Pelindo II RJ Lino.

"Ada kesan penyembunyian kasus besar secara sengaja dalam mengungkap korupsi Pelabuhan di bawah Pelindo II. Kemudian yang menjadi pertanyaan besar public saat adalah kenapa Wapres Jusuf Kalla, Menko Polhukam Luhut Panjdaitan dan Menteri BUMN Rini Soemarno, berusaha melindungi kasus korupsi pelabuhan di bawah Pelindo II hingga harus dibayar dengan mencopot Budi Waseso dari jabatannya atasnama terjadinya kegaduhan ekonomi," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo

Said dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Pertambangan Ancam Program Hilirisasi, DPD Dukung Kejagung Usut Tuntas
Kasus Korupsi Pertambangan Ancam Program Hilirisasi, DPD Dukung Kejagung Usut Tuntas

Kejagung harus lebih aktif mengusut kasus-kasus pertambangan.

Baca Selengkapnya
Komitmen Pemberantasan Korupsi Prabowo Ditunggu, Usut Perkara Mangkrak Payment Gateway
Komitmen Pemberantasan Korupsi Prabowo Ditunggu, Usut Perkara Mangkrak Payment Gateway

Soal kebocoran-kebocoran anggaran kembali disinggung Prabowo dalam pidato perdananya usai dilantik.

Baca Selengkapnya
Jenderal Susno Getol Kritik Penyidikan Kasus Vina: Bukan Benci, Dibunuh Pun Saya Mau Demi Polri!
Jenderal Susno Getol Kritik Penyidikan Kasus Vina: Bukan Benci, Dibunuh Pun Saya Mau Demi Polri!

Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji menjadi salah satu sosok yang paling lantang dalam menyoroti kasus Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Dua Pegawai Kemendag Tersangka Korupsi Pengadaan Gerobak Segera Diseret ke Meja Hijau
Dua Pegawai Kemendag Tersangka Korupsi Pengadaan Gerobak Segera Diseret ke Meja Hijau

Dua tersangka merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait pengadaan gerobak di Kemendag.

Baca Selengkapnya
Menkumham Soroti Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Desak Polisi Buktikan Keterlibatan Pegi Setiawan
Menkumham Soroti Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Desak Polisi Buktikan Keterlibatan Pegi Setiawan

Yasonna meminta Kepolisian Republik Indonesia agar kasus Vina Cirebon untuk dituntaskan.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia

Said Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Susno Pasang Badan Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jenderal Polisi Susno Pasang Badan Kasus Vina Cirebon "Dibunuh pun Saya Siap Demi Polri"

Menurutnya, hal ini dibongkar karena kecintaannya pada institusi Polri

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Dua Lembaga Ini Ingatkan Potensi Salah Tangkap Pegi Setiawan
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Dua Lembaga Ini Ingatkan Potensi Salah Tangkap Pegi Setiawan

Aparat kepolisian diingatkan untuk berhati-hati dalam penanganan kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky.

Baca Selengkapnya
KPK Usut Pengusaha Pemberi Uang ke Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono
KPK Usut Pengusaha Pemberi Uang ke Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut perusahaan swasta pemberi uang kepada mantan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono.

Baca Selengkapnya
Hasto Minta Polisi Tak Proses Perkara Connie, Mending Usut Korupsi Tambang
Hasto Minta Polisi Tak Proses Perkara Connie, Mending Usut Korupsi Tambang

Pihaknya akan memberikan pendampingan hukum terhadap Connie apabila laporan masyarakat tetap diusut kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kejagung Jelaskan Pengusutan Dugaan TPPU Johannes Rettob Terkait Pengadaan Pesawat dan Helikopter di Pemkab Mimika
Kejagung Jelaskan Pengusutan Dugaan TPPU Johannes Rettob Terkait Pengadaan Pesawat dan Helikopter di Pemkab Mimika

Mahkamah Agung (MA) sebelumnya lewat putusan kasasi telah mengetuk vonis bebas untuk dua terdakwa yakni Johannes Rettob dan Silvy Herawati.

Baca Selengkapnya