Pemerintah Minta Warga Tetap Waspada Ancaman Gelombang ke-3 Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Pusat meminta masyarakat tetap waspada terhadap ancaman gelombang ketiga dari pandemi COVID-19 meski saat ini CDC (Centers for Disease Control and Prevention) Amerika Serikat telah menetapkan penularan COVID-19 di Indonesia masuk kategori rendah.
Masyarakat diminta tidak terlena dengan penetapan status tersebut dan tetap menjaga penerapan protokol kesehatan dengan rutin dan tak kendor.
“Masyarakat, baik yang berada di Indonesia maupun yang hendak masuk ke Indonesia, wajib tetap disiplin protokol kesehatan dan mematuhi setiap kebijakan Pemerintah. Tidak ada toleransi bagi pihak yang melanggar ketentuan," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/11).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
Meski demikian, penetapan status penularan COVID-19 yang rendah di Indonesia harus dijadikan motivasi dan semangat baru bagi masyarakat agar bisa kembali pulih dan bertumbuh usai pandemi COVID-19 berakhir.
Epidemilog Kamaluddin Latief juga menyebutkan capaian penularan COVID-19 yang rendah itu tentu mendorong kegiatan masyarakat sehingga dapat menggeliatkan roda ekonomi masyarakat.
Mulai dari kerja dari kantor, wisata, hingga acara bertaraf internasional dapat kembali diadakan namun dengan catatan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan tetap dilaksanakan.
Tren penularan COVID-19 bisa turun maupun kembali naik, itu semua bergantung juga pada cakupan vaksinasi dan mutasi virus.
“Harus diingat juga bahwa, jumlah kasus yang positif, indikator positivity rate, jumlah yang severity levelnya berat dan jumlah kematian akibat COVID-19, sifatnya sangat dinamis,”ujar Kamaluddin.
Berkaca dari fakta itu, kampanye mengenai vaksinasi COVID-19 harus terus digaungkan terutama di wilayah perifer.
Kamaluddin juga menambahkan jika nantinya COVID-19 dinyatakan sebagai endemi bisa saja virus SARS-CoV-2 dapat dikendalikan hingga hilang namun tetap memiliki potensi merebak kembali menjadi wabah.
Oleh karena itu, Pemerintah selain fokus pada vaksinasi juga harus berfokus untuk terus meliterasi masyarakat untuk menerapakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Pemerintah harus bisa memanfaatkan momentum sehingga masyarakat Indonesia bisa memiliki kualitas kesehatan yang lebih optimal dan menjadi kebiasaan baik untuk generasi mendatang.
"Pencegahan penyakit tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, bagian besar juga ada di sisi masyarakat. Promosi dan pencegahan Kesehatan harus menjadi awareness bagi masyarakat. Menjadi program permanen dan rutin, dengan kolaborasi masyarakat-pemerintah khususnya institusi Kesehatan," ujar Kamal.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya