Pemerintah Siapkan Dana Bantuan untuk Tangani Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus
Merdeka.com - Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, Provinsi Jawa Tengah mengalami kenaikan kasus Covid-19 secara stagnan mulai minggu kedua bulan Mei 2021 dan sempat tertinggi secara nasional. Jumlah kasus Covid-19 di Jateng mengalami kenaikan 51 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
Melihat peta zonasi risiko, Jawa Tengah memiliki satu kabupaten/kota dalam zona merah yakni Kudus. Ada 10 kabupaten/kota masuk zona oranye, dua kabupaten/kota masuk zona kuning. Untuk membantu penanganan kasus Covid-19 di Kudus, pemerintah mengaku menyiapkan dana siap pakai untuk Kudus.
"Pemerintah pusat siap memberikan dukungan berupa dana siap pakai kepada pemerintah kabupaten Kudus, berikut bantuan lain seperti tenda isolasi, masker kain, dan hand sanitizer," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan tulis, Sabtu (5/6/2021).
-
Bagaimana tradisi Maulid Nabi di Kudus? Gunungan ini kemudian diarak dalam kirab dan didoakan oleh tokoh pemuka agama Islam. Setelahnya, isi dari gunungan tersebut dibagikan kepada warga setempat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana tradisi kupatan dilakukan di Serang? Mengutip kanal YouTube Jaman Bengen, tradisi Rajaban atau kupatan ini menjadi acara yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat di wilayah Serang dan sekitarnya.
-
Apa yang terjadi di Kebumen? Di usia senjanya, Supardi (84), warga Kecamatan Rowokele, Kebumen, menghabiskan masa tuanya dengan rutin membersihkan pekarangan rumahnya. Dedaunan yang jatuh berserakan di halaman belakang, ia bakar hingga menjadi abu.Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Apa yang ditemukan Kapolri saat evaluasi mudik 2024? 'Baru saja kita mendengarkan presentasi terkait dengan evaluasi sementara berkenaan arus mudik di tahun 2024,' kata Sigit kepada awak media, Selasa (9/4). Semisal untuk pelaksanaan arus mudik di jalur tol mulai dari empat gerbang tol utama di KM50 sampai dengan KM Kalikangkung. Ditemukan peningkatan arus kendaraan dan bergesernya waktu puncak arus mudik satu hari lebih cepat dari tahun 2023.'
Wiku mengungkap, lonjakan kasus di Kudus disebabkan kegiatan ziarah keagamaan dan tradisi kupatan pasca Idulfitri. Saat ini pencegahan penularan dan penanganan kasus yang sudah ada.
Metode Whole Genom Sequencing (WGS) sedang dilakukan di Kudus untuk mengetahui varian apa yang tersebar di daerah tersebut.
Masyarakat diminta turut andil mencegah penularan dengan menunda berkegiatan bagi yang memiliki gejala. Kemudian, memastikan kondisi kesehatan prima sebelum melakukan kegiatan di luar rumah. Bagi yang bergejala, segera mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
"Sehingga kasus di tingkat mikro dapat lebih cepat terdeteksi dan lebih cepat memperoleh penanganan," pungkas Wiku.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dalam anggaran penyelenggara pemilu itu ada anggaran pemilu untuk situasi Covid," kata Hasyim
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKadin menghitung rata rata per keluarga kita asumsikan membawa uang rata-rata Rp3,3juta per keluarga.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnya