Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Tetap Izinkan Logistik dari India Meski Larang Penerbangan Reguler

Pemerintah Tetap Izinkan Logistik dari India Meski Larang Penerbangan Reguler Menhub Budi Karya. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah memutuskan membatasi penerbangan penumpang dari India menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di negara tersebut. Keputusan itu nantinya akan diatur dalam Surat Edaran yang akan dikeluarkan oleh Dirjen Imigrasi dalam waktu dekat.

"Saya pikir jelas, Pak Dirjen imigrasi semua ini akan tidak diberikan oleh karenanya secara otomatis semua penerbangan semua tidak kita izinkan didasarkan SE dari dirjen imigrasi," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konfensi pers, Jumat (23/4).

Menurut dia, terjadi kecenderungan pergerakan dari India sehingga pemerintah mau tak mau harus mengambil langkah tegas tersebut. Sementara itu, untuk kargo masih diperbolehkan dengan alasan kebutuhan vaksin Covid-19.

Orang lain juga bertanya?

"Tetapi masih dibutuhkan pergerakan logistik dari dan ke India, seperti kegiatan oksigen dan itu pun dilakukan secara selektif," ujar dia.

Sementara itu, Dirjen Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Jhoni Ginting mengatakan pelarangan tersebut nantinya sama seperti peraturan yang dikeluarkan pada saat WNA Korea Selatan, Italia dan Iran yang alami peningkatan kasus dan jenis varian virus baru.

"Ini segera membuat surat edaran khusus untuk WNA India dan pernah di India selama 14 hari," bebernya.

Dia menjelaskan aturan tersebut bersifat sementara. Sebab kata dia menunggu adanya perkembangan Herd Immunity terjadi di India.

"Sifatnya sementara kami menunggu perkembangan eskalasi herd immunity di negara India, kami berkoordinasi untuk kapan masuk WNA India masuk ke Indonesia," bebernya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendapati data sebanyak 127 warga India masuk ke Indonesia. Kedatangan warga dari negeri Bollywood itu cukup mencemaskan karena India tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang sangat tinggi saat terjadi penambahan 300 ribu kasus dalam sehari.

Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Benget Saragih, mengatakan seluruh warga India tersebut masuk melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Mereka tiba di Indonesia menggunakan pesawat charter langsung dari India.

"(Total) penumpangnya sebanyak 132 orang, 127 itu adalah WNA India. Nah, 5 Warga Negara Indonesia. Semua (warga India) masuk ke Indonesa dengan ada KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas)," ujar Benget, Jumat.

Reporter: Lizsa Egeham

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'

Pemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker

Baca Selengkapnya
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker

Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Sering Ubah Aturan Impor Barang Hingga Buat Kontainer Tertahan di Pelabuhan
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Sering Ubah Aturan Impor Barang Hingga Buat Kontainer Tertahan di Pelabuhan

Sejumlah relaksasi pengaturan izin diberikan dan beberapa di antaranya kembali ke Permendag 25 Tahun 2022 untuk tujuan yang sama.

Baca Selengkapnya
Ini Perubahan Aturan Buat Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak Akhirnya Bisa Dilepas
Ini Perubahan Aturan Buat Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak Akhirnya Bisa Dilepas

Untuk komoditas besi dan baja dan tekstil dan produk tekstil (TPT) sekarang menggunakan laporan surveyor (LS) dalam negeri untuk bisa keluar dari pelabuhan

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Penumpang MRT dan TransJakarta Tetap Pakai Masker
Ini Alasan Penumpang MRT dan TransJakarta Tetap Pakai Masker

Penggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Tak Mau RI Banjir Impor, Kemenperin Minta Pembatasan Barang Jadi Tetap Dilakukan
Tak Mau RI Banjir Impor, Kemenperin Minta Pembatasan Barang Jadi Tetap Dilakukan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengingatkan dampak melambungnya impor barang jadi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya