Pemerintah Ubah Strategi Penanganan Pandemi, Kini Fokus Rawat Inap RS dan Kematian
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah mengubah strategi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Kini, pemerintah fokus pada rawat inap rumah sakit dan kematian.
"Tadinya fokus pada laju penularan menjadi fokus pada pendekatan rawat inap rumah sakit dan tingkat kematian," ungkapnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (31/1).
Perubahan strategi penanganan pandemi ini mengikuti karakteristik Covid-19 varian Omicron. Varian Omicron memiliki tingkat penularan yang berbeda dengan varian sebelumnya, yakni Delta.
-
Bagaimana LPDUK berbenah setelah pandemi? Sesuai arahan Menpora Dito Ariotedjo, LPDUK mencoba melakukan transformasi dengan menjadi lembaga yang lebih progresif dan mendukung ekosistem Industri Olahraga sebagai bagian dari DBON.
-
Kenapa Luhut bicara tentang warga negara dan krisis? Komentar Luhut tentang 'warga negara' yang perlu merenungkan tindakan mereka selama krisis tidak ditujukan pada Najwa karena mendukung protes pada Agustus 2024, melainkan tentang bagaimana orang bersikap menjelang Pilkada 2020.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
Luhut menjelaskan, strategi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis level akan berubah. Ke depan, pemberian bobot dalam penentuan level PPKM lebih besar pada rawat inap di rumah sakit. Namun, bukan berarti, indikator penanganan pandemi yang sudah ditetapkan WHO dihilangkan.
"Pemerintah tetap menggunakan enam indikator menjadi standar WHO. Tetapi akan memberikan bobot lebih besar dalam penentuan level kepada indikator rawat inap di rumah sakit," jelasnya.
Pemberian bobot yang lebih besar pada rawat inap ini sebagai insentif kepada pemerintah daerah untuk mendorong pasien Covid-19 tidak bergejala atau gejala ringan untuk tidak masuk rumah sakit. Jika jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di rumah sakit rendah, maka level PPKM membaik.
"Selain itu, langkah ini juga menjaga upaya pemulihan ekonomi dengan tetap memastikan kapasitas kesehatan kita tetap dalam kondisi aman. Jadi ini membuat equilibrium yang bagus makanya telemedicine oleh Kementerian Kesehatan itu benar-benar dibuka dengan baik," paparnya.
Tak hanya itu, syarat bagi daerah yang memasuki PPKM level 1 dan 2 berubah. Sebelumnya, syarat memasuki PPKM level 1 dan 2 cukup mencapai target vaksinasi dosis pertama, kini harus dosis lengkap.
Menurut Luhut, perubahan syarat ini untuk mengakselerasi vaksinasi dosis lengkap di kabupaten dan kota di Indonesia. Dia mencatat, saat ini, masih ada 22 kabupaten dan kota yang mencatat capaian vaksinasi dosis lengkap di bawah 50 persen.
Sementara itu, ada 29 kabupaten dan kota yang memberikan vaksinasi lengkap kepada kelompok lansia di bawah 40 persen. Ketentuan pemberian bobot lebih besar pada rawat inap rumah sakit dan syarat vaksinasi PPKM level 1 dan 2 mulai berlaku pekan depan.
"Tetapi kami memberikan transisi selama dua minggu untuk kabupaten kota untuk mencapai target yang sudah ditentukan di atas. Dengan menggunakan asesmen terbaru ini, perubahan level kabupaten dan kota dapat dilihat dilihat rinci pada Inmendagri Jawa-Bali yang diterbitkan hari ini," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaBPJS Kelas 1, 2 dan 3, DPR RI akan Panggil Kemenkes dan BPJS
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaPemerintah menghapus kelas BPJS Kesehatan melalui sistem KRIS
Baca SelengkapnyaBudi juga akan segera mengeluarkan Peraturan Menkesnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengumumkan perubahan dalam mekanisme penjaminan pelayanankesehatan terkait Covid-19
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSelama masa transisi hingga Juni 2025, besaran iuran BPJS terkini masih mengacu pada aturan lama sesuai Perpres Nomor 63 Tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSejumlah peningkatan pelayanan setelah sistem kelas BPJS Kesehatan dihapus
Baca Selengkapnya