Pemerkosa siswi SMP di Samarinda dijerat UU Perlindungan Anak
Merdeka.com - Kepolisian terus memburu pelaku lain terduga pemerkosa siswi kelas 1 SMP di Samarinda, Kalimantan Timur. Tim khusus diterjunkan untuk mencari 5 pelaku lainnya.
"Ada 3 orang yang kita amankan ya. Dua kita amankan di Polres, 1 lagi di Rutan, yang sebelumnya tersangkut kasus Curanmor," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arief Dewanto, kepada merdeka.com saat ditemui di mako Brimob Detasemen B, Jalan Sultan Hasanuddin, Samarinda, Jumat (17/3).
"Pelaku lainnya, sudah kita kantongi identitasnya dan saya pastikan, kita lakukan pengejaran ya, terus kita kejar," ujar Reza.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga mencabuli santriwati? Seorang ustaz inisial FS (34 tahun) yang mengajar di salah satu dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli santriwatinya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Reza menerangkan, dia memberikan atensi khusus terkait kasus pemerkosaan Ti (12), yang juga masih duduk di bangku kelas 1 SMP di Samarinda itu. Dia juga telah memerintahkan jajarannya, menanganinya secara khusus.
"Ini kasus luar biasa, bukan kasus biasa. Korban di bawah umur, saya perintahkan Kasatserse, bentuk tim khusus. Kejar semua pelakunya yang masih berkeliaran," tegas Reza, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Brimob Polda Sulteng itu.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono memastikan, 2 tersangka Lukman (39) dan Ramsi alias Roy (31) ditahan di sel Polresta Samarinda. Sementara seorang lagi, Rizal (35), berada di sel Rutan Kelas IIA Sempaja Samarinda, setelah sebelumnya tersangkut kasus Curanmor.
"Tersangka dijerat dengan Undang-undang tentang Perlindungan Anak ya," tegas Sudarsono.
Dalam kesempatan itu juga, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda AKP Sekar Wijayanti menambahkan, bakal ada 1 lagi pelaku yang segera dia tangkap, dalam waktu dekat.
"Segera kita tangkap lagi inisial Dn ya. Yang jelas, tertuang di BAP ada 8 pelaku, 5 sudah teridentifikasi. Ini tim masih di lapangan cari pelaku lainnya," demikian Sekar.
Diketahui, Ti (12), diduga menjadi korban pemerkosaan 13 sopir angkot, yang beroperasi di kecamatan Samarinda Seberang. Dugaan itu diperkuat dengan bukti pakaian luar yang sobek, dan pakaian dalam dipenuhi darah yang telah mengering.
Dia diduga diperkosa berulang kali, selama disekap dalam hampir 2 pekan. Orangtua Ti, meminta kepolisian menangkap para pelaku, lantaran telah merusak masa depan anaknya, hingga mengalami trauma berat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaKelima tersangka pelaku perundungan itu merupakan anak-anak.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaDari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca Selengkapnya