Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemilik toko online ini tak cuma jual pakaian, tapi juga gadis

Pemilik toko online ini tak cuma jual pakaian, tapi juga gadis Pedagang online jual gadis. ©2016 Merdeka.com/Masfiatur Rochma

Merdeka.com - Seorang penjual pakaian online ditangkap anggota Satreskrim unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polrestabes Surabaya. Pasalnya, selain menjual pakaian secara online, ternyata juga menjadi seorang muncikari menjual anak di bawah umur ke pria hidung belang.

Penjual itu adalah Teddy Daru Murti, warga Jalan Bratang Binangun 3A, Surabaya. Kini dia harus merasakan pengapnya hotel prodeo, untuk memertanggung jawabkan atas perbuatannya.

"Tersangka ditangkap di hotel Cleo Jalan Basuki Rahmat Surabaya. Saat itu dia (Teddy Daru Murti) sedang menunggu dua korban yang sedang melayani tamunya yakni pria hidung belang yang ada di dalam kamar hotel," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Matanette, Rabu (13/4).

Bisnis prostitusi online yang dilakukan tersangka, berawal dari mencari teman melalui akun media sosial facebook. Jika sudah mendapatkan teman perempuan, tersangka menawarkan memberikan pekerjaan, dan dijanjikan akan mendapatkan komisi cukup besar.

Dengan catatan, pekerjaan itu harus melayani pria hidung belang. Kebetulan yang menjadi korban adalah SSL, dan SE yang masih berusia 16 tahun dan duduk di bangku sekolah SMA. Keduanya mengiyakan, dan menunggu informasi lanjut dari tersangka.

"Tersangka itu sebenarnya menjanjikan pekerjaan sebagai SPG, tapi oleh tersangka justru dijual ke pria hidung belang dengan harga Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. Dan korban nanti akan diberi komisi setengahnya dari perjanjian harga," ucap Takdir.

Tersangka di depan penyidik mengaku, menjalankan bisnisnya itu baru empat bulan. Rata-rata yang menjadi pelanggannya adalah orang yang dikenalnya melalui media sosial facebook. "Saya tidak tahu siapa orangnya, karena kenalnya lewat facebook. Kalau ada yang minta dicarikan gadis iya saya pesankan sesuai dengan keinginan pria itu," aku tersangka.

Salah satu korban sendiri mengakui kalau sebelumnya sudah ada niatan untuk menjajakan diri pada pria hidung belang. "Kebetulan baru kenal dengan dia. Ternyata ada tawaran iya saya mau aja, karena saya juga butuh uang untuk belanja. Biasa anak muda," ujar salah satu korban.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelanggan Mami Icha Kerap Minta PSK di Bawah Umur Berdandan Pakai Seragam Sekolah
Pelanggan Mami Icha Kerap Minta PSK di Bawah Umur Berdandan Pakai Seragam Sekolah

Dengan mempekerjakan 21 anak, Mami Icha memasang tarif dibagi dua klaster.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan

Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.

Baca Selengkapnya
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang

NE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.

Baca Selengkapnya
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang

DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.

Baca Selengkapnya
Nyamar Jadi Pelanggan, Polisi Tangkap Muncikari Usai Jual Anak di Bawah Umur
Nyamar Jadi Pelanggan, Polisi Tangkap Muncikari Usai Jual Anak di Bawah Umur

Para korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Muncikari di Jepara Dibekuk Usai Tawarkan Bocah Kembar
Muncikari di Jepara Dibekuk Usai Tawarkan Bocah Kembar

Polisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Bongkar Bisnis Video Gay Anak, 2 Pelaku Ditangkap Termasuk Seorang Remaja
Polda Metro Jaya Bongkar Bisnis Video Gay Anak, 2 Pelaku Ditangkap Termasuk Seorang Remaja

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap bisnis video gay anak atau video gay kids (VGK) di media sosial. Dua tersangka ditangkap, termasuk seorang remaja.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan! Begini Cara Kerja Sindikat Perdagangan Anak Incar Targetnya, Korbannya Sudah Puluhan
Mengejutkan! Begini Cara Kerja Sindikat Perdagangan Anak Incar Targetnya, Korbannya Sudah Puluhan

KPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.

Baca Selengkapnya
Praktik Penjualan Video Porno Anak dan Dewasa Dibongkar Polisi, Pelaku Raup Rp12 Juta per Bulan
Praktik Penjualan Video Porno Anak dan Dewasa Dibongkar Polisi, Pelaku Raup Rp12 Juta per Bulan

Pelaku menggunakan akun Facebok dengan nama 'Pemersatu Bangsa'. Pelanggan kemudian akan diarahkan ke akun Instagram lalu mengunduh konten di aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya
Diajak Berlibur ke Bromo, Remaja Putri Dijual Pacar Lewat MiChat
Diajak Berlibur ke Bromo, Remaja Putri Dijual Pacar Lewat MiChat

Pelaku berkomplot menjual korban kepada lelaki hidung belang dengan tarif berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp700 ribu melalui aplikasi media sosial MiChat.

Baca Selengkapnya
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang

Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Mela, Bisnis 'Baju Polisi' untuk Balita Modal Rp500.000 dan Kini Tembus Pasar Malaysia
Kisah Sukses Mela, Bisnis 'Baju Polisi' untuk Balita Modal Rp500.000 dan Kini Tembus Pasar Malaysia

Omzet yang didapatkan dari baju anak unik untuk satu kali ekspor bisa mencapai Rp100 juta. Sedangkan untuk omzet dalam negeri biasanya Rp30 juta.

Baca Selengkapnya