Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Bogor Tiadakan Ganjil Genap pada Libur Panjang Pekan Ini

Pemkot Bogor Tiadakan Ganjil Genap pada Libur Panjang Pekan Ini Walkot Bogor Bima Arya (kanan) bersama Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnoo Condro. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor tiadakan ganjil genap untuk kendaraan bermotor pada libur panjang pekan ini. Diketahui, pekan ini terdapat libur Isra Mi'raj Muhammad SAW dan Hari Raya Nyepi.

Wali Kota Bogor, Bima Arya, selaku Ketua Satugas Penanganan Covid-19 Bogor, mengatakan hal itu di Bogor, Selasa, setelah rapat bersama Forkopimda dan para pihak terkait lain.

Menurut dia Satgas Penanganan Covid-19 Bogor memutuskan meniadakan ganjil-genap kendaraan bermotor dengan pertimbangan penanganan Covid-19 di Bogor sudah berjalan baik.

Orang lain juga bertanya?

Dari laporan para pihak terkait, kata dia, angka pasien positif Covid-19 terus menurun, angka kematian pasien positif Covid-19 menurun, tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien positif di rumah sakit juga menurun.

Padahal, Pemerintah Kota Bogor dalam dua pekan terakhir sudah meniadakan kebijakan ganjil-genap kendaraan bermotor. Menurut dia, kebijakan ganjil-genap ditiadakan dalam dua pekan terakhir untuk memulihkan ekonomi masyarakat sekaligus evaluasi untuk melihat perkembangan kasus Covid-19.

"Karena perkembangannya baik, kami memutuskan meniadakan ganjil-genap pada libur panjang pekan ini dan akhir pekan selanjutnya," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kota Bogor masih membutuhkan data tambahan untuk melakukan analisis secara menyeluruh, khususnya data perkembangan kasus Covid-19, untuk menentukan kebijakan lanjutan ganjil-genap lebih lanjut.

"Kita ingin melihat angka perkembangan kasus Covid-19 dalam dua minggu terakhir untuk mengevaluasi ganjil genap," katanya.

Menurut dia, antisipasi yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor pada libur panjang pekan ini, seluruh kegiatan usaha dan penerapan protokol kesehatan masih sama, tapi pengawasan di tempat-tempat wisata akan ditingkatkan.

"Masyarakat dari luar kota yang berkunjung ke lokasi wisata di Kota Bogor wajib menunjukkan hasil rapid tes antigen dengan keterangan negatif," katanya.

Pada pekan ini, ada dua hari nasional yakni Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW pada Kamis (11/3) dan Hari Raya Nyepi pada Minggu (14/3). Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya