Pemkot dan DPRD Depok disemprot gara-gara tak becus kelola anggaran
Merdeka.com - Tingginya sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) Kota Depok tahun 2015 bukti pemerintahan di era Nur Mahmudi tidak maksimal. Mantan Wali Kota Depok itu dituding hanya bisa minta anggaran besar, namun minim penyerapan.
Tercatat, Silpa di Kota Depok mengalami kenaikan 100 persen lebih. Itu terlihat dari pada tahun 2014, sisa Silpa sebesar Rp 700 miliar. Jumlah itu meningkat menjadi 1,5 triliun pada tahun 2015. Pada era itu, Nur Mahmudi masih duduk menjadi Wali Kota Depok.
"Silpa tinggi itu tidak boleh terjadi. Semua orang ribut soal anggaran saat musrenbang. Ternyata saat disahkan, penyerapannya tidak maksimal," kata anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari PDIP, Waras Wasisto.
-
Kenapa DPR nilai efek jera belum optimal? 'Saya rasa masih ada yang kurang optimal di pencegahan dan juga penindakan. Maka saya minta pada pihak-pihak yang berwenang, tolong kasus seperti ini diberi hukuman yang berat, biar jera semuanya. Jangan sampai karena masih remaja atau di bawah umur, perlakuannya jadi lembek. Kalau begitu terus, akan sulit kita putus mata rantai budaya tawuran ini,' jelasnya.
-
Mengapa realisasi perlinsos Kemensos tahun 2023 rendah? 'Ini yang menjelaskan pada saat kami menjelaskan kenaikan 2 bulan pada bansos Kemensos mencapai cukup tinggi adalah akibat baseline 2023 dari bansos Kemensos pada bulan Januari—Februari yang memang waktu itu rendah akibat masih adanya penataan kembali kerja sama antara Kemensos dan perbankan,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan DBD di Jepara meningkat? Sejak awal tahun 2024, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menyebar cepat di tengah warga Kabupaten Jepara.
-
Kenapa pembangunan IKN di era Prabowo-Gibran diprediksi kurang maksimal? Hal itu, dikarenakan Prabowo berencana akan menggelontorkan dana untuk pembangunan IKN sebanyak Rp16 triliun per tahun.
-
Siapa yang memprediksi pembangunan IKN di era Prabowo-Gibran kurang maksimal? Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memprediksi upaya proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dilanjutkan presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan maksimal.
-
Kenapa Pemprov Kaltim fokus di SDM berdaya saing? Di antaranya seperti mewujudkan SDM berdaya saing dengan sasaran meningkatnya pemerataan taraf pendidikan masyarakat. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Menurunnya tingkat pengangguran dan meningkatnya daya saing perempuan.
Waras juga mengkritik Pemerintah Kota Depok dianggap tidak terencana dalam mengajukan anggaran. Selain perencanaan tidak matang, diduga juga Silpa terjadi karena dinas tidak berani bertindak.
"Dinas tidak berani mengerjakan suatu pekerjaan karena diwajibkan harus lelang. Sedangkan untuk lelang diperlukan syarat dan ketentuan berlaku. Jadi jangan jor-joran minta anggaran besar tapi penyerapannya tidak maksimal," tandasnya.
Maka dari itu, Waras meminta Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo tidak asal mengesahkan anggaran. Padahal sudah terbukti bahwa penyerapan di wilayah itu minim penyerapan. "Saya minta Hendrik selaku Ketua DPRD Depok jangan asal mengesahkan nanti, harus diperhatikan lebih detil," ucapnya.
Menyikapi itu, Hendrik justru dianggap kembali melempar masalah ke pihak lain. Dia menuding bahwa minimnya penyerapan anggaran lantaran Sekretaris Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Depok, Ahmad Helmi, tidak sanggup mengemban jabatan.
Sebab, kata dia, Helmi ogah menginformasikan kepada publik dinas mana saja yang penyerapan anggarannya minim hingga menimbulkan Silpa.
"Kalau tidak sanggup jadi Sekdis ganti saja, masa informasi seperti itu ditutupi. Anggaran saja dibuka, kenapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kinerjanya tidak bagus dan menyebabkan Silpa tidak dibuka ke publik," papar Hendrik.
Hendrik menilai naiknya Silpa tahun ini akibat kinerja OPD tidak berkualitas. Sehingga banyak bangunan gagal lelang dan ditahan.
"Sebenarnya Pemkot selalu beralasan SDM (sumber daya manusia), namun yang benar adalah kinerja. Jika SDM sedikit tapi kinerjanya baik maka akan jadi sesuatu yang berkualitas," katanya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran Provinsi Sulawesi Selatan mengalami defisit hingga Rp1,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPadahal sampah di rumah warga sudah menumpuk sejak beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPetugas mengeluhkan bahwa unit dari UPT Cimanggis yang digunakan untuk memadamkan api semalang tidak berfungsi.
Baca SelengkapnyaPerlu ada integrasi yang serius dalam pengelolaan sampah di daerah
Baca SelengkapnyaSandi mencontohkan rem mobil operasional damkar yang tak berfungsi maksimal.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR memarahi Ketua KPU terkait berbagai hal dalam rapat Komisi II.
Baca SelengkapnyaSomasi dilayangkan terkait dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok.
Baca SelengkapnyaPegugas damkar mengaku terpaksa menelan pil pahit dicemooh warga ketika harus meminta uang bensin.
Baca SelengkapnyaSandi datang dengan membawa bukti terkait dugaan korupsi sarana dan prasarana yang terjadi di tempat kerjanya.
Baca SelengkapnyaLembaga kepolisian dalam paparannya dipimpin Wakapolri Komjen Agus Andrianto, meminta anggaran naik menjadi Rp165 triliun lebih.
Baca SelengkapnyaBuntut pengakuannya, pegawai dan sejumlah rekannya dipanggil atasannya.
Baca SelengkapnyaBPK menemukan kelemahan dalam penggunaan langsung penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang tanpa melalui mekanisme anggaran.
Baca Selengkapnya