Pemkot Malang Bakal Gunakan Penginapan Jadi Lokasi Isolasi Pasien Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Kota Malang tengah berencana menggunakan salah satu penginapan atau guest house yang ada di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, untuk dijadikan rumah isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, saat ini ada satu penginapan dengan kapasitas 80 tempat tidur yang rencananya akan dipergunakan untuk pasien yang memiliki gejala ringan, dan sudah tidak lagi membutuhkan pengawasan tenaga kesehatan.
"Jika pasien sudah tidak ada gejala lagi, bisa digeser ke safe house yang lain. Rencananya ada 80 ranjang, pekan ini bisa dipakai," katanya di Malang, Kamis (15/7).
-
Siapa PJ Walikota Malang yang bertemu AMA Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
-
Kenapa Kota Malang dijuluki 'Malang'? Sejak saat itu, daerah Malang Kucecwara lebih dikenal dengan nama Malang yang berarti penghalang atau yang menghalang-halangi.
-
Siapa pembicara seminar AMA Malang? Asosiasi Management Indonesia (AMA) cabang Malang menggelar seminar bertajuk Sales Outlook 2024; 10 Skills to Increase Your Sales in 2024, dengan pembicara Herman Josep Soewono di Keraton Ballroom Hotel Tugu Malang, Jumat (26/01).
-
Apa yang ditawarkan oleh Museum Kesehatan Jiwa di Malang? Museum ini tidak hanya tentang kesehatan mental, tetapi juga mengajarkan kita pentingnya kesadaran akan kesehatan jiwa. Meskipun ukurannya kecil, museum ini menampilkan 700 item yang mencakup perkembangan kesehatan mental dalam beberapa dekade terakhir.
-
Dimana letak Kampung Batu Malang? Kampung ini berada di ketinggian dan dikelilingi sawah, sungai, serta bukit. Keindahan alam tatar Parahiyangan selalu berhasil mencuri perhatian. Bentangan sawah, gunung, dan sungai yang memesona selalu menjadi daya tarik utama.
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang digeser ke penginapan tersebut, bisa dilakukan usai menjalani isolasi di fasilitas layanan kesehatan yang telah disediakan seperti rumah isolasi yang berada di Jalan Kawi, Kota Malang.
Menurutnya, jika kondisi pasien sudah membaik dan tidak perlu pengawasan dokter atau tenaga kesehatan, maka untuk menyelesaikan masa isolasi bisa dilakukan di penginapan tersebut.
"Untuk gejala ringan, dan itu (bagi pasien yang) sudah tidak butuh pengawasan secara intensif oleh tenaga kesehatan," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Sutiaji menambahkan pada penginapan tersebut, tersedia kurang lebih sebanyak 40 kamar. Pada masing-masing kamar, akan tersedia dua tempat tidur, sehingga secara keseluruhan terdapat 80 tempat tidur yang bisa dipergunakan untuk pasien.
Pemerintah Kota Malang tengah berupaya untuk menambah tempat tidur bagi pasien konfirmasi positif Covid-19, dalam upaya untuk menurunkan tingkat keterisian, atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di rumah sakit rujukan, serta fasilitas layanan kesehatan.
Penambahan rumah isolasi di Kota Malang tersebut, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien konfirmasi positif Covid-19. Beberapa waktu lalu, juga telah dioperasikan rumah sakit lapangan di area Rumah Sakit Tentara (RST) dr Soepraoen.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menambahkan, saat ini angka kesembuhan pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang tercatat sebesar 81,7 persen.
Pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 naik menjadi 90 persen.
"Kita berada di 81,7 persen, standardnya 90 persen. Kami terus berupaya meningkatkan kesembuhan pasien, terutama untuk gejala ringan agar bisa sembuh," tutupnya.
Di Kota Malang, secara keseluruhan ada sebanyak 8.091 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, sebanyak 6.407 orang dilaporkan telah sembuh, 690 dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini suasana di Ibu Kota Nusantara yang hijau bisa membuat orang senang.
Baca Selengkapnya