Pemkot Semarang Cairkan Dana Insentif Nakes Rp14 Miliar
Merdeka.com - Pemerintah Kota Semarang menyatakan telah mencairkan dana insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien covid-19 di rumah sakit dan puskesmas. Anggaran tersebut bersumber dari dana APBD sebesar Rp12 hingga Rp14 miliar.
"Insentif itu rutin dicairkan sejak Januari 2021 yang sudah terbayarkan senilai Rp 8 miliar, Maret sebesar Rp8 miliar, April sebesar Rp9 miliar dan Mei serta Juli yang terbayarkan ada sebanyak Rp12 miliar sampai Rp14 miliar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam di Semarang, Jumat (27/8).
Dia menyebut total nakes yang menerima dana insentif dari Pemkot berjumlah 8 ribu orang per bulan. Para nakes yang memperoleh insentif rata-rata yang bekerja di rumah sakit dan puskesmas.
-
Apa yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan? Adapun para pekerja rentan tersebut berasal dari 15 Kecamatan di wilayah Kota Makassar, yang berprofesi sebagai petani, nelayan, buruh harian lepas, pekerja lepas, sopir, hingga Pedagang. Selain itu, terdapat 472 pekerja disabilitas yang seluruhnya akan mendapatkan perlindungan 2 program dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Bantuan apa yang diberikan Kementan? Kementan Salurkan Bantuan 2,3 Ton Pangan Untuk Masyarakat Papua Terdampak Cuaca Ekstrem Kementerian Pertanian (Kementan) merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan membantu pekerja rentan di Sijunjung? Melalui program tersebut hingga saat ini terdapat 23 ribu pekerja rentan yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan melalui APBD Kabupaten Sijunjung.
-
Siapa yang ajukan tambahan anggaran Kemensos? Komisi VIII DPR menyetujui usulan tambahan anggaran tahun 2024 yang diajukan Kementerian Sosial.
-
Siapa yang memberikan santunan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
"Nakes yang terima insentif yang dapat banyak Mei Juli. Karena pasien yang dirawat dan yang meninggal juga meningkat. Jadi wajar kalau mereka di bulan itu dapatnya lebih besar," ungkapnya.
Saat ini kasus aktif covid-19 di Kota Semarang cenderung menurun mencapai 148 kasus, di antaranya 95 kasus covid-19 diderita oleh warga Kota Semarang. Sehingga, pihaknya memprediksi biaya insentif yang harus dibayarkan kepada tenaga kesehatan di Kota Semarang juga menurun.
"Kasus positif baru tidak banyak di rumah sakit. mungkin di bawah sepuluh. Kemarin kasus baru ada 3 orang," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil menetapkan seorang tersangka berinisial HC.
Baca SelengkapnyaUang potongan tersebut tidak diberikan pada pemerintah, tetapi untuk membantu warga yang tidak punya pendapatan karena pandemi.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaBesaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret
Baca SelengkapnyaSeluruhnya sudah dibayarkan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada PNS DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memotong TKD ASN DKI Jakarta sebesar 25 persen.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20.400 pekerja rentan di Sumut akan mendapatkan Jaminan Sosial yang dianggarkan melalui APBD 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.
Baca SelengkapnyaTHR yang dicairkan Kemenkeu untuk PNS, anggota TNI/Polri, hingga pensiunan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaAnggaran perlinsos 2024 naik 12,4 persen dibanding tahun 2023. Ini selaras dengan tujuan pemerintah menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Baca SelengkapnyaKejati Sumut menahan dua tersangka korupsi pengadaan sarana, prasarana bahan, dan alat pendukung Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut pada tahun anggaran 2020.
Baca Selengkapnya