Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Solo Siapkan Vaksinasi Covid-19 untuk Dosen

Pemkot Solo Siapkan Vaksinasi Covid-19 untuk Dosen Vaksinasi Covid-19 Kedua di Kemensos Bagi 1.121 ASN dan PPNPN. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan memulai pembelajaran tatap muka untuk seluruh jenjang pendidikan mulai bulan Juli mendatang. Rencana tersebut sesuai kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud) Nadiem Makarim.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, Pemkot Solo kini menggencarkan vaksinasi bagi guru dan dosen. Untuk guru saat ini masih berlangsung, baik SD, SMP maupun SMA. Sementara untuk dosen atau perguruan tinggi menurut rencana akan dilakukan pekan ini.

“Kita juga akan segera melakukan vaksinasi untuk para dosen, mungkin pekan ini juga. Kita sudah koordinasi dengan perguruan tinggi,” ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (24/3).

Orang lain juga bertanya?

Menurut pengusaha kuliner itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Koordinasi juga akan dilakukan dengan perguruan tinggi lainnya.

“Kita sudah vaksinasi untuk para guru. Untuk perguruan tinggi juga akan menyusul. Kita ingin semua dipercepat, tapi bertahap,” terangnya.

Gibran menargetkan, vaksinasi dosen sudah dimulai Kamis (25/3). Para dosen rencananya akan divaksin bersama tokoh agama.

Terpisah, Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho menyampaikan, pihaknya telah meminta percepatan vaksinasi untuk para dosen. Dikatakannya, dosen yang berusia lebih dari 60 tahun

“Prioritas kita yang berumur di atas 60 tahun. Untuk yang belum divaksin, nanti menyusul,” jelasnya.

Jamal menyebut, ketersediaan jumlah vaksin untuk perguruan tinggi masih terbatas. Akibatnya, kuliah tatap muka yang akan dimulai pun dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Jumlah vaksinnya kan masih terbatas, jadi kita lebih mengutamakan protokol kesehatan yang lebih ketat,” ucapnya.

Terkait pembelajaran tatap muka, UNS telah mendapatkan edaran surat keputusan empat menteri yang memperbolehkan kelas tatap muka. Yakni dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan dan Menteri Agama.

“Kita sudah diperbolehkan tatap muka pada semester genap,” katanya.

Jamal menambahkan, kelas tatap muka bisa digelar dengan bertahap dan bersyarat. Pertama, harus ada izin dari Satgas Covid-19 dan harus dilihat lagi zonanya. Kedua, kegiatan tatap muka tidak boleh wajib, selain itu harus ada izin dari orang tua.

“Untuk pelaksanaan kegiatan tatap muka, hanya diperbolehkan dengan kuota 50 persen. Separuhnya akan dilaksanakan di waktu yang berbeda,” tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diajak Mahasiswa Diskusi Soal Kasus Korupsi UNS, Jawaban Gibran Mengejutkan
Diajak Mahasiswa Diskusi Soal Kasus Korupsi UNS, Jawaban Gibran Mengejutkan

Permintaan diskusi yang dilakukan mahasiswa UNS, menurut Gibran salah alamat. Sebab ranah pendidikan ada di bawah Kemendikbud.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pleno Penetapan Kursi Anggota DPRD Solo, Gibran Janji Rangkul Semua Partai
Hadiri Pleno Penetapan Kursi Anggota DPRD Solo, Gibran Janji Rangkul Semua Partai

berharap ke depan para anggota legislatif yang baru dapat mengevaluasi, mengkontrol, memberi masukan untuk program program pemkot.

Baca Selengkapnya
Gibran Soal Program Makan Gratis: Kita Terima Masukkan Orangtua Murid dan Guru
Gibran Soal Program Makan Gratis: Kita Terima Masukkan Orangtua Murid dan Guru

Pelaksanaan kegiatan makan bergizi gratis masih dimatangkan agar pelaksanaan di tiap daerah bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Respons Rektor soal Dugaan Korupsi UNS
Respons Rektor soal Dugaan Korupsi UNS

Rektor UNS menegaskan untuk tetap tegak lurus mematuhi hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Silaturahmi dengan Para Nyai, Gibran Dorong Santri Harus Melek Teknologi
Silaturahmi dengan Para Nyai, Gibran Dorong Santri Harus Melek Teknologi

Gibran Rakabuming Raka mengajak Ibu Nyai untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia santri.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul dan FK UNS Gelar Seminar Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Herbal di Dunia Kedokteran
Sido Muncul dan FK UNS Gelar Seminar Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Herbal di Dunia Kedokteran

Sido Muncul berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta guna mengembangkan dan memperkenalkan penggunaan obat herbal.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ekspresi Datar Gibran Tanggapi Gugatan Almas Tsaqibbirru ke PN Surakarta
VIDEO: Ekspresi Datar Gibran Tanggapi Gugatan Almas Tsaqibbirru ke PN Surakarta

Gibran Rakabuming Raka merespons soal gugatan seorang mahasiswa Unsa, Almas Tsaqibbrru.

Baca Selengkapnya
Momen Gibran Keceplosan Bocorkan Materi Debat Saat Peserta Rapat Konsultasi Publik
Momen Gibran Keceplosan Bocorkan Materi Debat Saat Peserta Rapat Konsultasi Publik

Mendengar Gibran keceplosan mengungkap materi debat cawapres, sejumlah peserta rapat ikut tertawa dan memberi tepuk tangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Rela Pakai Duit Pribadi Ujicoba Makan Bergizi Gratis di SD dan SMP Solo
VIDEO: Gibran Rela Pakai Duit Pribadi Ujicoba Makan Bergizi Gratis di SD dan SMP Solo

Anggaran ujicoba makan bergizi gratis bukan bersumber dari APBD Kota Solo. Namun berasal dari kantong Gibran pribadi.

Baca Selengkapnya
Sore Ini, Prabowo dan Gibran Bertemu di Solo
Sore Ini, Prabowo dan Gibran Bertemu di Solo

Gibran bungkam soal agenda Prabowo Subianto di Solo.

Baca Selengkapnya