Pemkot Surabaya Klaim Kasus Covid-19 Terkendali Usai Lebaran
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyatakan kasus konfirmasi positif Covid-19 usai libur Lebaran 2021 masih terkendali meski ada kenaikan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, dalam sehari tercatat ada 20 hingga 21 kasus Covid-19 pascalibur Lebaran. Sedangkan sebelum Lebaran, tercatat ada 16 kasus.
"Positivity rate, 5 persen ke bawah. Kalau kenaikan ada, tapi masih terkendali. Yang biasanya sehari itu 16 (kasus), sekarang bisa 20 sampai 21 kasus baru se-Surabaya," katanya di Surabaya, Selasa (1/6).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
Menurutnya, kenaikan kasus Covid-19 ini terjadi H+14 pascalibur Lebaran. Meski ada kenaikan kasus Covid-19, Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit di Surabaya tetap terkendali.
Dinkes Surabaya mencatat BOR di RS saat ini sekitar 14 persen. "Sebelum Lebaran, BOR di RS sekitar 13 persen, sedangkan pasca-Lebaran sekitar 14 persen," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Febria menjelaskan ditemukannya kasus Covid-19 ini berkat masifnya tracing yang dilakukan petugas Puskesmas bersama Satgas Covid-19 di kelurahan. Ketika banyak ditemukan kontak erat, kasus Covid-19 di Surabaya bisa semakin terkendali.
"Jadi, begitu kami menemukan satu (kasus) melalui tes usap, langsung dilakukan tracing. Karena semakin banyak ditemukan kontak erat, Insya Allah semakin terkendali," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya terus memasifkan kegiatan tes usap massal di 31 kecamatan. Sebab, prinsip dari penanganan pandemi Covid-19 adalah melalui testing, tracing dan treatment. "Tes usap massal juga terus dilakukan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya