Pemkot Surabaya Targetkan Swab Massal Penghuni Rusun Tuntas Pekan ini
Merdeka.com - Pemerintah Kota Surabaya menargetkan swab test atau tes usap secara massal yang digelar di 18 rumah susun (rusun) Kota Surabaya, Jatim, usai Lebaran 2021 tuntas dalam pekan ini.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, setelah mendengar ada warga rusun yang terkonfirmasi Covid-19, Wali Kota Surabaya meminta jajarannya untuk menggelar swab massal di 18 rusun milik Pemkot Surabaya sejak Selasa (25/5).
"Hasilnya, baru 15-20 persen penghuni rusun berhasil dites usap. Tentu, ini masih jauh dari target, karena jumlah penghuni 18 rusun itu ribuan orang," katanya, dilansir Antara, Kamis (27/5).
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Apa yang digaungkan oleh pemerintah Kota Pasuruan untuk membuat kota lebih bersih? Salah satu upaya pemerintah kota Pasuruan dalam mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan meningkatkan keterlibatan peran serta masyarakat dalam program Pasuruan Resik yang selalu digaungkan demi terwujudnya Pasuruan Kota Madinah.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
Untuk itu, lanjut dia, wali kota meminta terus menggelar tes usap kepada penghuni rusun dan menargetkan pekan ini harus sudah selesai 100 persen. "Jadi, minggu ini diharapkan semua penghuni 18 rusun itu sudah dites usap semuanya," ujarnya.
Febri mengatakan pihaknya memastikan akan berkoordinasi dengan jajaran TNI-Polri di tingkat kecamatan untuk membantu pelaksanaan swab test massal ini.
"Tes usap ini adalah langkah antisipasi untuk kebaikan bersama, bukan untuk pemerintah, tapi untuk pribadi dan keamanan bersama. Dengan tes swab, minimal sudah tahu mana yang positif dan mana yang negatif," ujarnya.
Febri juga mengaku bersyukur masih ada warga atau penghuni rusun yang bersedia untuk dilakukan swab test, meskipun jumlahnya hanya 15-20 persen. Apalagi, pada saat swab massal pertama itu digelar on the spot, sehingga kemungkinan masih banyak warga penghuni rusun yang tidak tahu informasi tentang swab massal itu.
"Setelah swab test massal pertama, kami sudah woro-woro juga untuk melaksanakan swab test bagi semua penghuni rusun. Sehingga kami berharap warga bisa mendukung pelaksanaan swab test massal ini. Sekali lagi, ini langkah antisipasi untuk kebaikan kita bersama," ujarnya.
Febri juga memastikan bahwa Pemkot Surabaya sudah memegang data siapa saja yang sudah dites dan siapa saja yang belum melaksanakan tes usap, sehingga ia memastikan tidak mungkin ada yang ketinggalan.
"Kami sudah pegang datanya di 18 rusun itu, siapa saja yang sudah dites usap, sehingga kami berharap bagi penghuni rusun yang belum dites usap, untuk segera melakukan karena kami pasti tahu. Mari kita bersama-sama menjaga Surabaya supaya tidak ada lonjakan lagi kasus Covid-19," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSayangnya, Pemprov DKI masih akan mulai tahap perencanaan revitalisasi.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didampingi Polda Metro Jaya menerapkan uji coba tilang uji emisi mulai hari ini, Jumat (25/8).
Baca SelengkapnyaSaat bulan suci Ramadan, layanan hapus tato gratis ini diadakan Baznas (Bazis) DKI Jakarta di lima kantor wali kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca Selengkapnya