Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jabar Siap Hadapi Gelombang Kedua Covid-19

Pemprov Jabar Siap Hadapi Gelombang Kedua Covid-19 PSBB Jabar. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Jawa Barat sudah siap dengan serangan gelombang kedua dari Covid-19. Semua fasilitas untuk hal terburuk, seperti ruang kesehatan sudah disiapkan.

Sejak pandemi terjadi, ruang kamar perawatan dan isolasi di rumah sakit rujukan baru terisi sebanyak 30 persen. Artinya ada sekira 70 persen yang masih kosong dan siap dihuni.

"Sebetulnya Jabar dengan persiapannya mudah-mudahan bisa saya katakan kita sudah siap, mudah-mudahan gelombang kedua ini tidak terjadi," kata Sekretaris sekaligus juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid19 Jabar, Daud Achmad, Selasa (26/5).

Orang lain juga bertanya?

"Mudah-mudahan tidak terisi kemudian tempat isolasi yang kita buat di BPSDM kemudian juga di BPSDM ada 100 yang kosong dari 200 yang kita siapkan, kemudian juga di instalasi militer di sana juga sudah siap menampung tapi belum digunakan," ia melanjutkan.

Penyiapan fasilitas ini ia sebut sebagai langkah antisipasi. Apalagi, tempat isolasi tidak hanya disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat saja, pemerintah kabupaten dan kota sudah pula mempersiapkannya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah pula menyatakan kesiapan melaksanakan kehidupan new normal (normal baru). Fokus yang segera dibenahi berkaitan dengan pemulihan ekonomi.

Indikator kesiapan menjalankan fase new normal didasarkan pada hasil evaluasi PSBB tingkat Provinsi Jawa Barat melalui analisa risiko kesehatan dan non kesehatan yang menghasilkan level kewaspadaan di tiap daerah.

Pelaksanaan era new normal tetap mengacu pada peraturan pemerintah nomor 21 tahun 2020 tentang PSBB jadi protokol kesehatannya tetap, juga peraturan menteri kesehatan nomor 9 tahun 2020 sekaligus mengenai protokol kesehatan di tempat kerja dan industri.

Untuk memulihkan perekonomian, pihaknya berencana membuka kembali toko, restoran maupun mall dalam waktu dekat. Meski begitu, ada penyesuaian mekanisme yang ketat berkaitan dengan pencegahan penyebaran Covid-19. Di sisi lain, pelaksanaannya pun akan melanjutkan tes masif untuk mengetahui pemetaan sekaligus memutus rantai penyebaran virus.

"Jadi kalau di mal, dibatasi lah jumlah yang masuk, sebelum masuk mall cuci tangan dan di dalam kita memakai masker kemudian juga antara kita dengan penjual tetap menjaga jarak termasuk juga dengan pengunjung lainnya, itu yang harus diterapkan," kata dia.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Bangku Kosong saat PPDB DKI untuk Siswa Mutasi di Semester Genap
Bangku Kosong saat PPDB DKI untuk Siswa Mutasi di Semester Genap

Pemprov bakal menyampaikan informasi perihal pengisian bangku kosong itu pada semester genap dengan mengeluarkan surat edaran.

Baca Selengkapnya
24 Kabupaten dan Kota di Jateng Alami Kekeringan, Grobogan Terparah
24 Kabupaten dan Kota di Jateng Alami Kekeringan, Grobogan Terparah

BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet

Sementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung

700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya