Pemprov Jawa Barat: Banjir Bekasi rendam 2.449 rumah di 8 kecamatan
Merdeka.com - Hujan deras mengguyur Jabodetabek membuat beberapa rumah di wilayah tersebut terendam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat, sedikitnya 2.449 rumah di delapan kecamatan berbeda, terendam air dengan ketinggian beragam.
Delapan Kecamatan terdampak yakni, Kecamatan Babelan, Pebayuran, Cabang Bungin, Muara Gembong, Tambun Utara, Cibitung, Cikarang Utara dan Karang Raharja.
"Sebanyak 2.449 rumah terendam dan 3.084 KK (Kepala Keluarga) jadi korban terdampak akibat banjir di delapan Kecamatan di Kabupaten Bekasi," kata Kepala Seksi (Kasie) Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman, pada wartawan via pesan singkat, Selasa (21/2).
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Dia mengatakan, banjir disebabkan adanya luapan kali Bekasi, Kali Cilemahabang, Kali Ciherang dan sungai Citarum pada hujan deras yang terjadi pada Minggu (19/2) lalu. Sampai saat ini hujan yang masih mengguyur menyebabkan beberapa rumah terendam dengan ketinggian maksimal mencapai 90 centimeter.
"BPBD mengimbau warga agar pindah ke dataran yang lebih tinggi dan pengamanan di masing masing masing wilayah yang terkena banjir," ujarnya.
Sampai saat ini pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa. Adapun kerugian materi, belum terhitung rinci.
"Untuk korban jiwa nihil, kerugian belum bisa ditaksir," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca Selengkapnya