Pemprov Kaltim Laporkan 81 dari 258 Pasien Corona Sembuh
Merdeka.com - Provinsi Kalimantan Timur mencatat 81 pasien Corona berhasil sembuh, dari total 258 kasus terkonfirmasi positif. Pasien sembuh, dimana 4 berasal dari kabupaten Kutai Barat, dan satu dari Balikpapan.
"Dinyatakan sembuh setelah mengantongi 2 kali hasil swab negatif berturut-turut," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur, Andi M Ishak, Selasa (19/5).
Dia menerangkan, kasus terkonfirmasi positif, juga bertambah 3 orang. Rinciannya, 2 di Samarinda berkode pasien SMD35 dan SMD36 dan satu kasus di kota Bontang berkode BTG12.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa yang terkena cacar air? Sebanyak 43 siswa dari SMPN 8 Tangerang Selatan dilaporkan terinfeksi cacar air dan gondongan.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
"Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 16 kasus. Kota Bontang dan Samarinda masing-masing 1 kasus. Dan 14 kasus lain ada di kota Balikpapan," ujarnya.
Namun sayang, Andi tidak mendapatkan informasi detil, saat ditanya apakah dari 16 orang PDP itu, diantaranya ada berasal dari calon penumpang pesawat yang dinyatakan reaktif atau positif dari rapid test.
Dalam penjelasan terpisah, Dinas Kesehatan Kota Samarinda mengklaim, per Senin (18/5) kemarin, kota Samarinda telah melewati masa puncak Pandemi Covid-19.
Meski, per hari ini tercatat 36 kasus positif, dimana 18 diantaranya sembuh. Namun di sisi lain, dari 196 orang yang masih menunggu hasil swab, dimana 58 diantaranya ada di Samarinda.
"Kita sudah melewati puncak pandemik. Jumlah yang sembuh berbanding yang sakit. Itu pertanda, puncak pandemi bisa kita lewati," klaim Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Samarinda Ismed Kusasih.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca Selengkapnya2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.
Baca Selengkapnya