Pemprov Riau tak mau lagi dicap provinsi rawan korupsi
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Riau bertekad untuk berubah dan tidak mau lagi dicap sebagai provinsi rawan korupsi. Itu sebabnya, peringatan Hari Antikorupsi Internasional yang berlangsung di Pekanbaru, Riau mulai 7 hingga 10 Desember 2016 harus jadi momentum untuk merubah image itu.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dalam sambutannya pada peringatan Hari Korupsi ini melihat, ada keinginan yang kuat dari Pemerintah Provinsi Riau untuk membuat dan menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
"Ini pertama kalinya KPK bekerjasama dalam penyelenggaraan peringatan HAKI di luar Pulau Jawa. Ini berkat Pak Gubernur (Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman) dan jajarannya. Keinginan untuk berubah sepertinya sangat tinggi," kata Agus di halaman Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (8/12).
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama pencegahan korupsi BPJS Ketenagakerjaan? Diketahui BPJS Ketenagakerjaan telah menjalin kerja sama dengan KPK sejak tahun 2016 melalui penandatanganan komitmen pencegahan korupsi terintegrasi. Kerja sama itu ditandatangani langsung Direktur Utama dan Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan bersama Ketua KPK pada tahun 2016.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung berperan dalam kerja sama ini? “Dalam usaha untuk membesarkan perusahaan dan berperan membangun perekonomian Indonesia perlu adanya bimbingan agar IDSurvey dapat melakukan aktivitas perusahaan sesuai dengan koridor-koridor regulasi yang berlaku. Tentunya IDSurvey berharap agar semua yang dikerjakan tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku sehingga aktivitas bisnis dapat berjalan lancar,“
-
Bagaimana KPK dan Polri akan berkolaborasi? Kunjungan tersebut dalam rangka menandatangani kerja sama antara Polri dengan KPK terkait pemberantasan korupsi.
-
Apa yang OJK lakukan untuk cegah korupsi? Penegakan integritas dan budaya antikorupsi ini juga menjadi role model bagi industri jasa keuangan dalam penerapan tata kelola yang baik melalui dukungan terhadap segala upaya pencegahan korupsi.
-
OJK ngelakuin apa buat cegah korupsi? Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada seluruh pegawai OJK untuk berkomitmen dan berkontribusi nyata dalam upaya penegakan integritas.'OJK menerapkan zero tolerance atas fraud yang dilakukan oleh pegawai OJK. Saya mengajak semua insan OJK untuk berkomitmen dan berkontribusi nyata dalam upaya penegakan integritas di OJK. Mari kita terus bersinergi dalam upaya mencegah korupsi di Indonesia,' kata Sophia.
-
Gimana cara OJK tekan korupsi? Komitmen antikorupsi OJK tersebut kata Mahendra, diturunkan juga kepada industri jasa keuangan dengan memastikan ketentuan yang diterbitkan OJK mampu menciptakan tata kelola yang efektif di industri jasa keuangan sehingga bisa meminimalkan kemungkinan korupsi.
Pada kesempatan ini, Agus yang didampingi Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman membuka secara langsung gelaran atau expo Tunjuk Integritas Expo 2016.
Sebelum memotong pita, rombongan KPK dan Gubernur Riau disambut dua ekor gajah binaan BKSDA Riau bernama Ngatini dan Budi. Kedua gajah terlatih ini mengalungkan bunga kepada Ketua KPK dan Gubernur Riau.
Ketua KPK juga disambut pantun oleh Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi. Saat berkeliling stand, Agus dan Gubernur Riau mengedukasi masyarakat pengunjung tentang makna integritas.
"Integritas itu menunjukkan kualitas anda dalam menegakkan kejujuran dan disiplin moral," tegas Agus.
Sebelumnya, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi berharap, penyelenggaraan HAKI di Riau dapat berdampak positif terhadap perilaku korupsi yang selama ini menjangkiti seluruh elemen dan lapisan masyarakat, terutama di jajaran Pemerintahan yang ada di Riau.
Selain itu, kehadiran KPK di Riau yang melakukan pendampingan terhadap Pemprov Riau, diharapkan semakin menyadarkan aparatur pemerintah untuk tidak melakukan korupsi, mulai dari hal kecil.
Pemprov Riau sendiri kata Hijazi, sedang melakukan berbagai upaya untuk menekan angka korupsi dari semua tingkatan di pemerintahannya, terutama dalam mencegah terjadinya korupsi.
Salah satunya dengan menerapkan program Riau Go IT, di mana semua sistem dan kegiatan disetiap SKPD lebih terbuka, sehingga peluang terjadinya pelanggaran lebih kecil.
"Kita sedang membangun sistem terbuka ini untuk memperkecil peluang terjadinya pelanggaran, dan tentunya untuk menerapkan sistem ini perlu dimensi waktu. Namun secara bertahap kita terus kembangkan sistem Riau Go It ini secara terintegrasi," ungkapnya.
Saat ini kata Hijazi, pihaknya bersama KPK juga sedang bekerja sama dalam pendampingan pencegahan korupsi yang diikuti seluruh pejabat di semua tingkatan.
"Kita juga melakukan bimbingan teknis integritas yang diikuti hampir semua pejabat eselon III dan IV. Ini tujuannya jelas, agar para aparatur kita memiliki integritas yang teruji tentunya," pungkasnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, menurut dia, ada juga yang melakukan cara kasar untuk mengintimidasi dan berlindung dalam simbol-simbol dan atribut kekuasaan.
Baca SelengkapnyaNawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan dalam Sosialisasi Antikorupsi dan Koordinasi Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh KPK.
Baca SelengkapnyaAgus Fatoni menyoroti pencegahan korupsi dalam rangka meningkatkan motivasi dan penilaian yang dilakukan KPK melalui program Diseminasi MCP.
Baca SelengkapnyaKolaborasi penting dilakukan bersama jejaring badan koordinasi kehumasan dan Dinas Kominfo seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaTKN memahami bila indeks korupsi versi Indonesian Corruption Watch (ICW) masih tinggi.
Baca SelengkapnyaPada SPI 2022 Kemenag meraih skor 74,20 dari skor rata-rata nasional 71,94. Skor ini turun dari skor sebelumnya di tahun 2021 yakni 80.10.
Baca SelengkapnyaKejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Baca SelengkapnyaKPK menyatakan setiap laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti tanpa pandang bulu.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ibnu Basuki dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR.
Baca Selengkapnya