Pemuda Ngaku Saudara Jenderal yang Lawan Petugas Ditetapkan Tersangka
Merdeka.com - RMBF (21), warga pelanggar Protokol Kesehatan (Prokes), yang menyebut keluarga Jenderal, saat tertangkap petugas gabungan saat operasi di Jalan Raya Maruga, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, diamankan Polisi, Rabu (7/7/2021).
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanudin menerangkan, kalau tersangka berusia 21 tahun itu, saat ini masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Tangsel. Iman juga memastikan, kalau tersangka RMBF tidak memiliki hubungan keluarga dengan Jenderal, seperti yang disebutkan tersangka dalam video saat melawan petugas.
"Saat ini dalam proses penyidikan Polres Tangsel. Dipemberitaan bahwa yang bersangkutan mengaku memiliki saudara Jenderal. Namun setelah diklarifikasi, pernyataan tersebut ternyata tidak benar," kata Kapolres di Mapolres Tangsel, Rabu (7/7/2021) sore.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pria itu ditangkap? Setelah itu, pada 12 November, polisi lokal di Kabupaten Qinyuan menemukan unggahan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. Hanya dalam beberapa jam, Wang berhasil ditangkap di kediamannya.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Dengan kejadian tersebut, Kapolres berharap warga Kota Tangsel, patuh terhadap anjuran Pemerintah dalam PPKM Darurat. Dia juga berharap, perbuatan melawan petugas tidak kembali terjadi saat aturan sedang ditegakkan.
"Walaupun yang bersangkutan kemarin pada saat penegakan menyampaikan memiliki saudara Jenderal, tapi tetap keselamatan masyarakat yang utama. Sehingga hukum tidak pandang bulu dan harus ditegakkan," kata Iman.
Kapolres menyebutkan, pria asal Ciputat tersebut, diamankan di kediamannya di Perumahan Alstonia Town House, Ciputat, pada Rabu siang.
Sementara dalam keterangan Persnya, Polisi menyangkakan tersangka hanya dengan pasal karantina kesehatan. Sementara tidak ada pasal terkait perbuatan tersangka melawan petugas.
"Terhadap yang bersangkutan kami kenakan Undang - undang no 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular dan Undang - undang no 6 tahun 2016 tentang kekarantinaan kesehatan serta pasal 216 ayat 1 KUHPidana," terang Iman.
RMB kata Kapolres, memiliki tujuan untuk menakut -nakuti petugas yang sedang bertugas saat itu, dengan menyebut memiliki saudara Jendral bintang dua, yang bekerja di Mabes, agar bisa lepas dari sanksi atas pelanggaran yang dia lakukan.
"Tidak ada kaitannya. Tidak punya saudara. Ya mungkin seperti itu (menakuti petugas). Tidak. Setelah hasil pemeriksaan memang tidak ada keterkaitan. Tidak ada memiliki saudara jenderal baik itu TNI dan Polri," tegas Iman.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaMereka diketahui atas nama inisial Prada F, Prada T, Prada A, Prada TP, Prada MS, Prada BS dan Prada AD.
Baca SelengkapnyaDirbin Gakkumplin Puspom TNI Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono menegaskan pengemudi Fortuner tak memiliki hubungan keluarga dengan Marsda TNI Purn Asep
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaPelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca Selengkapnya