Pemuda yang Ancam Imam Masjid di Depok Gangguan Jiwa Usai Pulang dari Jepang
Merdeka.com - Kasus percobaan pengancaman yang dilakukan seorang pemuda terhadap imam Masjid Al Mujahidin di Jatijajar, Tapos Depok masih ditangani kepolisian.
Dari informasi pihak keluarga menyebutkan, pelaku AR mengalami gangguan jiwa. Kondisi tersebut dialami AR pasca pulang kuliah di Jepang.
Nurdin orang tua AR mengatakan, anaknya mengalami gangguan jiwa sejak Februari lalu. Saat itu anaknya baru saja pulang dari Jepang. Di sana, AR kuliah jurusan multimedia.
-
Apa saja tanda gangguan kesehatan mental pada anak? Jika kesehatan mental anak terganggu, emosinya menjadi tidak stabil, sering merasa lelah, jenuh, pusing, dan tidak mampu bersosialisasi dengan baik.
-
Kenapa masalah mental muncul tiba-tiba? Terjadinya masalah kesehatan mental pada diri seseorang biasanya merupakan akumulasi dari berbagai hal sejak lama. Hal ini kerap tidak disadari hingga kondisi masalah mental yang parah sudah terlanjut terjadi.
-
Kenapa anak di Sumut mengalami conduct disorder? Pola asuh orang tua yang kurang tepat, paparan kekerasan dalam rumah tangga, kedaan sosial ekonomi yang rendah, bisa memicu terjadinya conduct disorder pada anak.
-
Apa ciri-ciri gangguan perilaku pada anak di Sumut? Conduct disorder adalah gangguan perilaku dan emosi yang membuat anak menunjukkan perilaku kekerasan dan suka merusak benda tertentu. Selain itu, anak juga sering sulit mengikuti aturan di sekolah maupun di rumah.
-
Kapan anak mengalami keterbelakangan mental? Penyakit ini dapat memengaruhi individu sejak usia dini dan memberikan dampak signifikan pada perkembangan kognitif, sosial, dan emosional mereka.
-
Apa yang dimaksud dengan gangguan mental? Gangguan mental adalah suatu kondisi yang dapat memengaruhi cara berpikir, merasakan, dan berperilaku individu.
"Satu-dua-tiga tahun dia masih stabil. Beranjak tahun keempat dia bicaranya mulai berbeda, kayak semacam ilmu-ilmu enggak jelas, bisa mengendalikan segala macam. Sampai saat ini saya enggak tahu persis siapa sebenarnya atau dari mana dia ilmu yang dia pelajari. Masih menelusuri sudah satu tahun inipun," katanya, Jumat (29/1).
Gangguan jiwa anaknya itu sudah dialami sejak setahun lalu. Namun, dia tidak menduga kalau anaknya melakukan percobaan penusukan seperti yang ramai di sosial media.
"Kebetulan kalau lihat dari CCTV dan yang digunakan memang itu putra saya. Memang dia sedikit ada gangguan di jiwanya. Kalau dibilang penusukkan bisa dibilang saya hampir nggak percaya," ungkapnya.
Sejak mengalami gangguan jiwa, Nurdin pun selalu melakukan pemantauan terhadap AR. Hanya saja saat waktu kejadian, Nurdin sedang lengah sehingga anaknya keluar rumah dinihari dan membawa pisau dapur.
Nurdin mengakui pisau yang dibawa AR adalah pisau yang biasa ada di dapur rumahnya. “Sudah hampir setahun saya perhatiin cuman, karena posisi saya lengah semalam dia keluar," ucapnya.
Oleh karena itu, AR pun dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk di periksa kejiwaannya. Perihal motif pengancaman yang dilakukan, pihaknya belum dapat menyimpulkan karena masih didalami.
"Pelaku kita bawa ke rumah sakit Polri untuk mengecek kejiwaannya melalui tes psikiater. Motif masih diselidiki anggota. Kita fokus dulu pemeriksaan terhadap kejiwaan pelaku untuk proses hukum selanjutnya," kata Kapolsek Cimanggis, Kompol Agus Khaeron.
Untuk saksi yang sudah dimintai keterangan, lanjut Kompol Agus, sudah ada empat orang yang diperiksa. "Barang bukti berupa rekaman kamera CCTV masjid, serta pakaian yang dikenakan pelaku saat melakukan, dan pisau sama anggota penyidik," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaBhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pembunuhan itu diketahui pada Sabtu (30/11) dini hari pukul 01.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMenurut penuturan satpam kompleks, ibunda pelaku juga mengalami pendarahan hebat karena luka di bagian pundak diduga ditusuk pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus remaja membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan, menguak fakta baru.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam korban sebanyak delapan kali dengan badik.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban karena sakit hati saat mendekati cucu korban.
Baca SelengkapnyaInformasi dari warga bernama Syarifah gelagat Nugi agak aneh usai mengikuti tarekat di luar daerah.
Baca Selengkapnya