Penadah sepeda motor curian dibekuk, 2 tewas dan 1 masih buron

Merdeka.com - Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya melumpuhkan kawanan pelaku penadah sepeda motor curian. Karena melawan, dua orang pelaku tewas usai tertembak timah panas milik petugas.

"Saat dilakukan penangkapan, dua orang dari empat pelaku yakni berinisial AS dan ES melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata api rakitan miliknya jenis revolver terpaksa dilumpuhkan dengan cara tindakan tegas berupa penembakan ke arah pelaku mengakibatkan keduanya meninggal di tempat," kata Kabid Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono, Jakarta, Jumat (26/8).

Menurut Awi, saat terjadi baku tembak antara polisi dengan AS dan ES, dua pelaku lainnya berinisial JN alias JH dan OK berusaha melarikan diri.

"Saat dilakukan penangkapan, tersangka OK melarikan diri, sementara tersangka JN alias JH berhasil ditangkap," jelasnya.

Awi menambahkan, tersangka JN alias JH adalah joki yang diperintahkan oleh tersangka OK yang diketahui sebagai penadah sepeda motor curian. OK memberikan imbalan ratusan ribu kepada pelaku setiap kali menyetorkan motor curian.

"Untuk menerima penyerahan motor, tersangka AS dan tersangka ES medapat imbalan Rp 300 ribu untuk setiap kali transaksi untuk 1 unit motor hasil curian," jelasnya.

"Tersangka JN alias JH sudah menerima penyerahan 1 unit motor dari OK," imbuhnya.

Dari penangkapan tersebut, petugas menyita barang bukti 2 unit sepeda motor merek Honda Vario, 2 pucuk senjata api rakitan jenis revolver, 1 kunci letter T berikut 3 anak kuncinya.

Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 55 ayat 1 KUHP dan Pasal 56 jo Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.