Penambahan Kasus Harian 18 Oktober, Kaltim di Posisi Kedua Setelah DKI Jakarta
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur hari ini naik signifikan. Bertambah 382 kasus. Angka itu menjadi tertinggi kedua penambahan kasus harian setelah DKI Jakarta dengan 971 kasus.
Provinsi Jawa Tengah ada di urutan ketiga penambahan kasus baru hari ini dengan 356 kasus. Posisi keempat ada Riau dengan 284 kasus, dan Sumatera Barat dengan 263 kasus.
Dilansir Satgas Covid-19 Nasional, dua hari ini Kalimantan Timur teratas total angka kasus positif Covid-19 di Kalimantan. Dengan 11.885 kasus. Disusul Kalsel dengan 11.439 kasus.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan IPM Kalimantan Timur mengalami peningkatan? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
"Dari 382 penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, diantaranya di Samarinda 185 kasus," kata Jubir Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dikutip dari penjelasan Minggu (18/10).
Sementara angka kesembuhan, bertambah 211 kasus. Sehingga, total ada 8.752 orang sembuh dari paparan virus SARS-CoV-2 (Covid-19). Sedangkan, yang berstatus perawatan Covid-19, ada 2.696 orang. Baik isolasi mandiri, maupun dirawat di rumah sakit.
"Ada 2 kasus meninggal baru. Satu di Kutai Kartanegara, dan 1 kasus lagi di Samarinda. Total kasus meninggal dari pasien positif Covid-19 menjadi 437 orang," ujar Andi.
Per hari ini, ibu kota Kalimantan Timur di Samarinda, mencatatkan angka kasus positif Covid-19 tertinggi sejak awal pandemi tengah Maret 2020 lalu, dengan 3.699 kasus. Disusul Balikpapan 3.573 kasus. Padahal, per Sabtu (17/10) kemarin, di Samarinda ada 3.514 kasus, dan Balikpapan tertinggi dengan 3.543 kasus.
"Sedangkan, yang menunggu hasil pemeriksaan swab laboratorium ada 414 orang," ucap Andi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya