Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penangkapan Lukas Enembe Diwarnai Penolakan, KNPI Minta Jajaran Tak Terprovokasi

Penangkapan Lukas Enembe Diwarnai Penolakan, KNPI Minta Jajaran Tak Terprovokasi Lukas Enembe ditangkap KPK. ©2023 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjemput paksa Gubernur Papua Lukas Enembe. Seperti diketahui, Lukas tengah tersandung kasus dugaan suap proyek di Pemprov Papua.

Penangkapan Lukas sempat memantik kerusuhan di Mako Brimob Kotaraja, Papua.

Terkait hal itu, Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mengajak jajaran DPD KNPI Provinsi Papua turut menyerukan perdamaian di Bumi Cenderawasih.

Orang lain juga bertanya?

"Jangan terpancing dengan aksi-aksi provokatif yang dapat memperkeruh suasana Papua yang damai," kata Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama di Jakarta, Selasa (10/1) seperti dikutip Antara.

Pascapenangkapan Lukas Enembe, situasi keamanan di Papua memanas. Gubernur Papua tersebut dibawa penyidik KPK untuk diperiksa di Jakarta. Bentrokan massa pendukung Lukas Enembe dengan polisi tidak terelakkan di Markas Brimob Polda Papua.

Menurut Haris, jika kondisi tersebut tidak diantisipasi dengan kepala dingin oleh pemangku kepentingan termasuk DPD KNPI Provinsi Papua, maka kondisi itu dikhawatirkan terus berlanjut dan berkembang menjadi konflik horisontal yang merugikan kedamaian serta pembangunan di Papua.

Atas dasar itu DPP KNPI menyerukan semua pihak di Bumi Cenderawasih tetap menjaga perdamaian. Kemudian termasuk juga mengikuti dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK atas kasus yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Kita harus yakin bahwa Pak Lukas Enembe akan baik-baik dan dapat mengikuti segala mekanisme dan prosedur di KPK," ucap dia.

Ia mengatakan saat ini kedamaian di Papua menjadi hal yang utama, jangan sampai kekisruhan yang terjadi pascapenangkapan Gubernur Papua menyulut konflik horisontal bahkan menimbulkan korban jiwa di masyarakat.

"Kita harus yakin bahwa proses hukum akan ditegakkan seadil-adilnya dan pembangunan di Tanah Papua harus terus berlanjut demi kesejahteraan rakyat yang didambakan," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hakim Wanti-Wanti Lukas Enembe Tertib saat Jaksa Bacakan Tuntutan: Jangan Saudara Potong
Hakim Wanti-Wanti Lukas Enembe Tertib saat Jaksa Bacakan Tuntutan: Jangan Saudara Potong

Peringatan itu diberikan hakim setelah Lukas Enembe mengamuk di persidangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Lukas Enembe Kembali Dijebloskan ke Rutan KPK Usai Dibantarkan dari RSPAD
Lukas Enembe Kembali Dijebloskan ke Rutan KPK Usai Dibantarkan dari RSPAD

Total Lukas Enembe menerima suap dan gratifikasi senilai Rp46,8 Miliar.

Baca Selengkapnya
Jaksa KPK Jawab Pleidoi Kubu Lukas Enembe: Tuduhan Penasihat Hukum Nampak Patah Arang Menangani Perkara
Jaksa KPK Jawab Pleidoi Kubu Lukas Enembe: Tuduhan Penasihat Hukum Nampak Patah Arang Menangani Perkara

Lukas Enembe menuding KPK hanya mencari-cari kesalahannya dan tidak bisa membuktikan dugaan suap dan gratifikasi sebagaimana dakwaan yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe Divonis 8 Tahun Penjara
Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe Divonis 8 Tahun Penjara

Lukas juga diwajibkan membayar Rp19.690.793.900 dalam waktu satu bulah setelah vonis berkekuatan hukum tetap. Jika tidak hartanya akan disita.

Baca Selengkapnya
Lukas Enembe Dituntut 10,5 Tahun Penjara Dalam Kasus Suap dan Gratifikasi Proyek di Papua
Lukas Enembe Dituntut 10,5 Tahun Penjara Dalam Kasus Suap dan Gratifikasi Proyek di Papua

Tuntutan itu dibacakan Jaksa KPK Wawan Yunarwanto dalam sidang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Rabu (13/9).

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Lukas Enembe Divonis 8 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp19,6 Miliar
FOTO: Ekspresi Lukas Enembe Divonis 8 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp19,6 Miliar

Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dinyatakan terbukti bersalah dalam kasus suap dan gratifikasi terkait pengerjaan proyek di Pemprov Papua.

Baca Selengkapnya
Tensi Lukas Enembe Naik Ngamuk Dicecar Jaksa, Sidang Kasus Dugaan Korupsi Infrastruktur Papua Ditunda
Tensi Lukas Enembe Naik Ngamuk Dicecar Jaksa, Sidang Kasus Dugaan Korupsi Infrastruktur Papua Ditunda

Sidang akan dilanjutkan kembali hari Rabu (6/9), setelah meninjau lebih lanjut kondisi kesehatan Lukas.

Baca Selengkapnya
Hakim Nilai Lukas Enembe Berperilaku Tak Sopan Selama Persidangan, Jadi Hal Memberatkan
Hakim Nilai Lukas Enembe Berperilaku Tak Sopan Selama Persidangan, Jadi Hal Memberatkan

Jaksa menyakini Lukas Enembe terbukti menerima suap senilai Rp45,8 miliar dan gratifikasi sebesar Rp1,9 miliar.

Baca Selengkapnya
Sudah Bisa Rawat Jalan, Lukas Enembe Jalani Sidang Vonis Besok
Sudah Bisa Rawat Jalan, Lukas Enembe Jalani Sidang Vonis Besok

Menurut Ali, dokter sudah menyatakan Lukas Enembe bisa rawat jalan.

Baca Selengkapnya
Ini Pertimbangan Jaksa Tuntut Lukas Enembe 10,5 Tahun Penjara
Ini Pertimbangan Jaksa Tuntut Lukas Enembe 10,5 Tahun Penjara

Ketidaksopanan menjadi salah satu hal yang memberatkan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Lukas Enembe Dituntut Penjara 10 Tahun 6 Bulan dan Bayar Uang Pengganti Rp47,8 Miliar
FOTO: Ekspresi Lukas Enembe Dituntut Penjara 10 Tahun 6 Bulan dan Bayar Uang Pengganti Rp47,8 Miliar

Mantan Gubernur Papua itu dituntut membayar uang pengganti Rp47,8 miliar selambat-lambatnya satu bulan setelah putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap.

Baca Selengkapnya
Lukas Enembe Meninggal Dunia
Lukas Enembe Meninggal Dunia

Lukas Enembe meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pukul 11.00

Baca Selengkapnya