Pencalonan Badrodin belum jelas, Komisi III undang Kompolnas besok
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Desmond Junaidi Mahesa mengatakan, mereka siap mendengar masukan dari Komisi Kepolisian Nasional mengenai pencalonan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Sebab menurut dia, sampai saat ini masih ada simpang siur terkait pernyataan Kompolnas soal dugaan rekening gendut Komjen Badrodin.
"Kami minta masukan Kompolnas karena ada simpang siur. Dulu ada pernyataan Kompolnas bahwa Badrodin Haiti miliki rekening gendut. PPATK dan KPK bilang clear, kok mereka bilang bermasalah," kata Desmond di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (13/4).
Lebih lanjut Desmond mengatakan, pertemuan itu akan dilaksanakan besok malam di ruang rapat Komisi III DPR RI. Hal itu buat meminta klarifikasi soal status Badrodin.
-
Siapa yang ditanya soal bagi bansos? Daniel menyoroti Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang ikut membagikan bantuan sosial. Sementera, peran Memsos Risma justru minimalis.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang bisa membuat pertanyaan? Pertanyaan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari kita.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang dibicarakan Linda di Polres Cirebon? Usai pemeriksaan di Polres Cirebon, Linda bicara banyak hal. Mulai dari perkenalannya dengan Vina, hingga para pelaku pembunuh Vina.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Sementara itu, soal Komjen Budi Gunawan, Desmond mengatakan masa itu telah usai. Menurut dia, Budi Gunawan sudah tidak bisa lagi menjadi Kapolri karena posisinya sudah di akhir jabatan.
"2017 dia sudah selesai. Tidak ada peluang lagi BG jadi Kapolri. Karena umurnya yang juga dipermasalahkan oleh Kompolnas, seperti yang dipermasalahkan kompolnas ke BH," imbuh Desmond. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politisi PDIP Trimedya Panjaitan mengungkit bahwa Badan Pertanahan Negara (BPN) masih banyak terdapat mafia tanah di dalamnya
Baca SelengkapnyaDPR tidak ingin berasumsi atas peristiwa atau kejadian yang memang belum adanya pernyataan secara resmi.
Baca SelengkapnyaGolkar mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa Rohidin.
Baca SelengkapnyaDalam konstruksi perkara, dia melakukan upaya pemerasan dan gratifikasi lantaran butuh dana untuk Pilkada Bengkulu 2024.
Baca SelengkapnyaRohidin merupakan calon gubernur (Cagub) petahana yang diusung Partai Golkar, PKS, PPP dan Hanura.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut Rohidin Mersyah diduga memeras anak buah dan menerima gratifikasi untuk biaya pencalonannya kembali sebagai gubernur dalam Pilkada Bengkulu.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo mencecar tajam Jaksa Agung terkait aliran duit suap
Baca SelengkapnyaKejagung yakin Jokowi memiliki komitmen yang sama dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman meminta Benny menyampaikan bukti beserta saksi bahwa sosok T menjadi pengendali judi online di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar Jaksa Agung ST Burhanuddin, segara turun tangan menyelidik kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaTim penyidik KPK menemukan uang tersebut berasal dari pemerasan yang dilakukan RM terhadap jajaran kepala dinas hingga kepala organisasi perangkat daerah.
Baca SelengkapnyaLaporan mengenai dugaan kecurangan terus mengalir. Beberapa laporan ditindaklanjuti karena dianggap memenuhi kriteria yang ada.
Baca Selengkapnya