Pencari barang bekas mencoba peruntungan di pembongkaran Kalijodo
Merdeka.com - Jelang penertiban 29 Februari mendatang, warga Kalijodo sudah mulai mengemasi perabotan rumah tangga masing- masing, hari ini. Mereka memilah-milah barang yang masih bisa digunakan dan tidak. Kesempatan itu ternyata dicium oleh para pencari barang bekas.
Salah satu pencari barang bekas, Idam Idris mengaku diajak teman satu profesinya untuk mengumpulkan barang-barang yang sudah tidak digunakan warga di kawasan Kalijodo. Dia berharap dapat mendapatkan keuntungan hari ini.
Sejak pukul 09.00 WIB, Idris sudah sampai di Kalijodo Jakarta Utara. Dengan empat orang temannya, dia berjalan dari Duta Mas Jelambar dengan menarik sebuah gerobak kayu berukuran satu kali setengah meter.
-
Apa saja yang dikumpulkan? Peneliti mengumpulkan arsip dari ribuan otak manusia yang diawetkan dalam catatan arkeologi dari berbagai belahan dunia.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Bagaimana cara mengurus barang tertinggal? Cara Urus Barang Tertinggal Aplikasi MyBluebird, mempermudah pelanggan untuk mendapatkan kembali barang yang tertinggal menggunakan informasi pengemudi, waktu pemesanan, rute, dan nomor taksi.
-
Apa yang disimpan oleh penderita hoarding? Gangguan ini ditandai ketika seseorang merasa cemas atau khawatir secara berlebihan karena hasrat menyimpan barang yang sudah tidak dipakai lagi sangat tinggi.
-
Bagaimana cara merapikan barang di sekolah? Merapikan barang setelah digunakan menjadi salah satu contoh ramah lingkungan di sekolah yang perlu diterapkan. Seringkali, fasilitas sekolah terlihat tidak rapi, bukan karena banyak sampah, tetapi karena barang-barang di ruangan itu tidak tertata dengan baik. Setelah belajar-mengajar, dorong warga sekolah untuk mengembalikan barang di ruang kelas pada tempatnya. Begitu juga saat di perpustakaan, pastikan siswa dan guru untuk mengembalikan buku yang telah dibaca di rak semula. Dengan begitu, ini akan memudahkan penyimpanan dan pengorganisasian buku dengan baik, sehingga bisa meminimalisir risiko buku hilang atau rusak.
-
Apa yang dibeli penjual cilok di Majalengka? Siang itu, Irfan datang ke sebuah lapak hewan kurban dengan membawa tas hitam lumayan besar. Dia kemudian menemui sang penjual untuk membeli seekor kambing untuk dikurbankan di hari raya Iduladha.
"Tadi saya dari jam sembilan di sini, masih tunggu warga yang mau jual barang-barang," ujar pria berumur 46 tersebut di Kalijodo Jakarta Utara, Senin (22/2).
Tak pilah pilih ia kumpulkan semua barang bekas yang dijual warga. Dari peralatan plastik, besi hingga elektronik. Tapi ia berharap hari ini lebih mendapat plastik karena harga jual besi sedang merosot.
Satu kilogram barang plastik entah itu kursi, ember atau meja harga yang dibanderol yakni Rp 1.500. Sedangkan untuk harga besi yakni Rp 1.300 . Namun ia hari ini harus lebih bersabar karena sudah menunggu dua jam barang yang ia kumpulkan baru seharga Rp 10 ribu.
"Baru dapat ini, baru Rp 10 ribu. Saya lihat-lihat saja warga yang lagi beres-beres. Terus nanya. Bu dijual enggak barang bekasnya? Kalau bilang ia baru ngomong harga," imbuh pria dengan baju kemeja biru tua.
Pria yang berasal dari Cikarang ini, tinggal bersama 20 orang temannya di tempat 'bos' pengepul. Setiap hari ia diberi makan gratis dan tidur tanpa uang sewa. Tapi ternyata ada kewajiban kepada 'bos' tersebut untuk menyetor barang-barang bekas yang didapatkannya. Tanpa meninggalkan ibadah salat lima waktu ia kerjakan semuanya dengan rasa semangat. Istri dan ketiga anaknya yang tinggal di Cikarang selalu membayanginya untuk bekerja lebih keras.
Ia sendiri belum tahu sampai jam berapa akan berada di Kalijodo ini. Selama masih ada peluang uang ia akan terus berusaha meskipun harus terpapar sinar matahari yang terik.
"Saya cuma bisa usaha aja. Sama kalo waktu salat berenti. Sembahyang dulu. Biar barokah," tambahnya dengan senyum tipis.
Tak jarang perhitungannya menerka berat barang yang dibelinya salah dan mendapatkan kerugian. Namun hal tersebut tidak membuatnya menyerah pada nasib.
"Saya pernah beli nerka harga 10 kilo tapi pas ditimbang cuma 8 kilo. Ya nombok," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sasaran mereka mengumpulkan barang bekas seperti botol plastik, kertas dan kabel lalu dijual kembali ke pengepul.
Baca SelengkapnyaNama Pasar Loak Kebayoran Lama menjadi surga bagi para pecinta barang-barang jadul.
Baca SelengkapnyaDi sini berbagai jenis barang bekas tersedia, mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaBarang-barang jadul yang dikoleksi pria ini sukses mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaPesulap Merah membongkar sebuah toko yang jualan alat dukun klenik.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anak-anak di Bandung yang meminta barang ke warga untuk biaya perayaan Agustusan.
Baca SelengkapnyaHalim mengaku, jelang Hari Raya Idul Adha kali ini permintaan alat pemanggang sate meningkat hingga berkali-kali lipat dari biasanya.
Baca SelengkapnyaMomen itu langsung menarik perhatian publik karena banyak barang-barang bekas yang masih bagus namun sudah dibuang oleh pemiliknya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani merinci, untuk pakaian bekas yang disita dari Pasar Senen sebanyak dua truk terdiri dari 113 bal.
Baca Selengkapnya