Mengunjungi Pasar Loak Lemahwungkuk di Cirebon, Surganya Perkakas Rumah Tangga sampai HP Bekas
Di sini berbagai jenis barang bekas tersedia. Mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Di sini berbagai jenis barang bekas tersedia. Mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Deretan lapak barang bekas berjajar rapi di sepanjang Jalan Ariodinoto sampai Pulasaren, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Lokasi ini memang terkenal sebagai surganya barang tak terpakai, sehingga selalu dipadati para pemburu “harta karun” dari wilayah tiga Cirebon seperti Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
Lokasi yang juga dikenal dengan nama Pasar Loak Lemahwungkuk ini memang menjadi surga bagi pencari peralatan bekas, mulai dari perkakas, spare part kendaraan, mainan kaset pita lawas, sampai kursi roda.
Pasar ini diketahui hadir setiap hari Minggu, mulai pagi hingga siang dengan pilihan barang yang komplet.
Yuk, intip sisi menarik Pasar Loak Lemahwungkuk selengkapnya.
Di kawasan itu banyak tersedia penjual perkakas dan alat pertukangan untuk kebutuhan rumah tangga. Alat-alat tersebut di antaranya cangkul, sekop, ember, pisau, golok, gergaji kayu dan lain-lain.
Lalu alat-alat perniagaan juga dijual di sana, seperti timbangan gantung dan timbangan besi, dengan pemberat kilogram baja.
Mengutip Instagram @cirebonhistory, lapak bisa ditemukan sepanjang kurang lebih 500 meter, mulai dari Jalan Ariodinoto, Kecamatan Kasepuhan sampai Jalan Pulasaren, Pekalipan.
Di lokasi ini, turut tersedia berbagai peralatan elektronik mulai dari mixer pengaduk kue, blender, kipas angin, televisi tabung, radio tape, setrika sampai piano listrik.
Jika beruntung, alat elektronik besar juga bisa ditemukan di sini seperti kulkas atau mesin cuci yang masih layak digunakan. Terdapat juga lapak kursi roda, handphone bekas dan tabung gas tak terpakai.
Mengutip YouTube Kusnadi Channel, pasar ini sudah mulai buka pukul 07:00 WIB pagi hingga pukul 12:00 WIB siang.
Tak kalah lengkap adalah peralatan sepeda roda dua. Mulai dari pelek, lampu, standar, jok, boncengan, keranjang, pedal, rantai, rangka, sepatbor sampai helm.
Untuk kendaraan bermotor, di Pasar Loak Lemahwungkuk juga tersedia shock breaker, lampu, sepatbor sampai tedeng untuk rangka bagian depan.
Di beberapa lapak, diketahui juga menerima perbaikan barang elektronik yang bisa ditunggu.
Pasar Loak Lemahwungkuk diketahui sudah ada sejak tahun 1990-an. Saat ini sudah ada kurang lebih 50-an lapak pedagang, dengan masing-masing ciri khasnya.
Bagi yang melintas mulai dari Jalan Ariodinoto sampai Pulasaren, suara musik, radio, pengeras suara sampai televisi akan terdengar bersahutan di sini.
Suara ingar bingar tersebut menjadi ciri khas Pasar Loak Lemahwungkuk.
Pengunjung tak hanya warga lokal Cirebon, melainkan sampai Indramayu, Majalengka & Kuningan.
Tak perlu khawatir soal harga, karena penjual menjajakan dagangannya dengan harga yang terjangkau.
Barang yang dijual rata-rata mulai Rp10 ribu sampai ratusan ribu rupiah, tergantung jenis dan kondisi barang.
Harum kelapa dari Kue Tapel amat terasa. Jajanan ini murah, enak dan nagih. Wajib dicoba.
Baca SelengkapnyaPasar ini dikenal wisatawan karena menjual batik dengan harga yang murah.
Baca SelengkapnyaMeski kondisi tubuhnya sudah tak sekuat saat muda, nenek 69 tahun ini sangat antusias menuju Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan ini harapannya bisa membuat Pemilu 2024 berjalan damai.
Baca SelengkapnyaPasar Loak Jatinegara jadi surga bagi pencinta barang bekas. Jangan dilewaktkan.
Baca SelengkapnyaPada malam Jumat Kliwon sering terdengar keramaian seperti pasar.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Kamal Raya Outer Ring Road Cengkareng Jakarta Barat, pada Selasa dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku baru bebas tahun 2021 kasus yang sama yakni pencurian kendaraan bermotor
Baca SelengkapnyaPimpinan Ponpes Khoirur Rooziqiin, Ali Murtado mengatakan, telah terjadi kesepakatan antara ponpes dengan ahli waris soal akses jalan.
Baca Selengkapnya