Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pencarian 61 Warga yang Hilang di NTT Terhambat Cuaca Buruk

Pencarian 61 Warga yang Hilang di NTT Terhambat Cuaca Buruk Cuaca Buruk Hambat Pencarian 61 Warga yang Hilang di NTT. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengungkapkan bahwa cuaca buruk menjadi kendala utama dalam mencari 61 warga yang masih dinyatakan hilang akibat bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Alat berat yang diharapkan dapat membantu proses pencarian belum bisa dikirimkan ke lokasi karena kapal pengangkutnya belum dapat berlayar.

Saat ini tim Basarnas mencari korban yang hilang menggunakan peralatan seadanya. Padahal kata Doni, sebagian wilayah juga mengalami tanah longsor yang dipenuhi bebatuan besar. Dia pun berharap malam ini cuaca bersahabat sehingga proses evakuasi bisa dilakukan secepat mungkin.

"Cuaca masih belum begitu bagus, sejumlah kapal yang mengangkut alat berat masih belum berlayar. Mudah-mudahan cuaca malam ini semakin baik, sehingga alat berat bisa dikirim dari Larantuka ke Pulau Adonara," kata Doni dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/4).

Bukan hanya pengiriman alat berat untuk evakuasi saja yang terganggu, pengiriman logistik juga terhambat karena hujan lebat dan berkabut. "Tadi saya sama Pak Gubernur semula mau ke Adonara tapi hujan lebat di Larantuka, di Adonara berkabut, jadi penerbangan mengalami hambatan," ujarnya.

"Semoga besok cuaca membaik sehingga daerah yang terisolir bisa terjangkau," harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi juga berharap cuaca bisa segera membaik. Senada dengan Doni, Henri membenarkan bahwa proses evakuasi warga yang hilang menjadi lebih sulit karena peralatan yang seadanya.

"Kita berharap cuaca bisa membaik sehingga peralatan untuk membantu proses pencarian bisa segera tiba, sehingga bisa memenuhi tugas utama, yaitu mencari dan menemukan orang-orang yang dinyatakan hilang, seperti arahan Pak Jokowi," kata Henri

Untuk mempercepat pencarian warga yang hilang, dia mengatakan bahwa pihaknya akan menambah jumlah pasukan. Rencananya, Basarnas akan menambah puluhan personel inti. Namun pemberangkatan mereka juga tertunda karena tingginya gelombang laut.

"Kapal dari Kupang sampai sekarang belum bisa berangkat karena tingginya gelombang, sehingga belum memungkinkan kapal untuk masuk ke Flores atau daerah bencana," ujarnya.

Sebagai informasi, bencana yang melanda NTT sejak 4 April lalu mengakibatkan 138 orang meninggal dunia, 1.700 KK atau 4.829 jiwa terdampak. BNPB juga mencatat ada 1.992 rumah rusak. Rinciannya, 688 rumah rusak berat, 272 rusak sedang, dan 154 rusak ringan. Sementara itu, 87 fasilitas umum terdampak, 24 di antaranya rusak berat.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo

Evakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca

Baca Selengkapnya
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian

Pesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.

Baca Selengkapnya
BNPB Salurkan Bantuan Korban Banjir Lahar Dingin dan Longsor Sumbar Via Udara
BNPB Salurkan Bantuan Korban Banjir Lahar Dingin dan Longsor Sumbar Via Udara

Bantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar

Baca Selengkapnya
FOTO: Tragis! Bencana Longsor di Papua Nugini Tewaskan 670 Orang, Ribuan Penduduk Kehilangan Rumah
FOTO: Tragis! Bencana Longsor di Papua Nugini Tewaskan 670 Orang, Ribuan Penduduk Kehilangan Rumah

Longsor yang menewaskan hampir 700 orang itu juga mengakibatkan lebih dari 1.200 orang kehilangan tempat tinggal.

Baca Selengkapnya
BNPB: Korban Meninggal akibat Banjir Lahar dan Longsor di Sumbar Terus Bertambah, 27 Orang Masih Hilang
BNPB: Korban Meninggal akibat Banjir Lahar dan Longsor di Sumbar Terus Bertambah, 27 Orang Masih Hilang

BNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.

Baca Selengkapnya
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban

Proses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bencana Longsor dan Banjir Bandang Kubur Rumah-Rumah di Cipongkor, Bandung Barat, 9 Orang Hilang
FOTO: Bencana Longsor dan Banjir Bandang Kubur Rumah-Rumah di Cipongkor, Bandung Barat, 9 Orang Hilang

Proses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Dihentikan, 10 Orang Masih Hilang
Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Dihentikan, 10 Orang Masih Hilang

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, Sabtu (8/6), menutup upaya pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya
Korban Longsor Tambang Emas di Suwawa Timur Gorontalo Tersebar pada Empat Titik
Korban Longsor Tambang Emas di Suwawa Timur Gorontalo Tersebar pada Empat Titik

Bencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Sederet Penyebab Bencana Kelaparan di Papua Tengah
Jokowi Ungkap Sederet Penyebab Bencana Kelaparan di Papua Tengah

Bencana kelaparan di Papua Tengah membuat enam orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Perjuangan Tim SAR Cari Korban Banjir Bandang di Sumbar, 50 Orang Ditemukan Tewas
FOTO: Perjuangan Tim SAR Cari Korban Banjir Bandang di Sumbar, 50 Orang Ditemukan Tewas

Korban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.

Baca Selengkapnya