Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Terkendala Kondisi Air Keruh dan Cuaca
Merdeka.com - Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz masih belum membuahkan hasil. Diketahui, pria yang akrab disapa Eril itu hanyut di sungai Aare, kota Bern, Swiss, sejak Kamis 26 Mei 2022.
“Pada sesi sore kemarin, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu. Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan,” tulis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern dalam siaran pers diterima, Senin (30/5).
Menurut laporan otoritas setempat yang diterima pihak KBRI Bern, pencarian Eril tengah terkendala cuaca. Sebab, air di sungai saat ini tengah keruh akibat lelehan salju pegunungan.
-
Kenapa air Sendang Wonodri jadi keruh? Hevearita mengatakan, Sendang Wonodri sebenarnya merupakan sumber mata air yang bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar. Namun karena terkena sedimentasi, airnya jadi keruh dan berbau.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Kenapa kekeringan terjadi? Musim kemarau panjang menyebabkan terjadinya kekeringan di berbagai tempat.
-
Kenapa sumur air jadi keruh? Penyebab air sumur menjadi keruh dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti galian sumur yang kurang dalam, kondisi geologis atau struktur tanah yang kurang baik, hujan deras atau terus-menerus yang membuat tanah di sekitar sumur menjadi lunak atau berlumpur, dan kebocoran pipa yang menyebabkan kerusakan pada sumur.
-
Dimana kekeringan terjadi? Dampak kekeringan mulai terasa pada 9 kabupaten di Jateng.
-
Apa dampak kekurangan air? Kelompok masyarakat kecil serta negara-negara kecil yang akan paling terkena dampaknya. Diperkirakan sekitar 700 juta orang akan beramai-ramai pindah tempat tinggal demi mendapat pasokan air bersih.
“Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju,” jelasnya.
KBRI Bern memastikan, pencarian Eril tidak akan dihentikan. Otoritas setempat akan melanjutkan hari ini sejak pagi hari.
“Pencarian kembali dilanjutkan hari ini (30/5), pencarian dimulai di pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern,” ungkapnya
Untuk metode digunakan, pencarian di sesi pagi akan dilakukan dengan boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air.
“Area pencarian saat ini telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili,” tutup Bern.
Diberitakan sebelumnya, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat.
Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone. Upaya pencarian intensif telah berlangsung selama empat hari.
Reporter: M Radityo/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap harinya puluhan ibu-ibu di Kecamatan Cikulur, harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan sumber air.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaEl Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Baca SelengkapnyaSumber air yang biasanya dimanfaatkan mendadak juga mengering sejak kemarau.
Baca SelengkapnyaSementara pada musim kemarau ini, aliran di Bendungan Cibeet menjadi tumpuan warga untuk mencuci pakaian hingga mandi.
Baca SelengkapnyaMereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi musim kemarau tahun 2023 di Indonesia, puncaknya akan terjadi pada bulan Juli-Agustus.
Baca SelengkapnyaSudah tiga bulan, ratusan warga Desa Sukagalih, Jonggol, Bogor terpaksa memenuhi kebutuhan air dengan mengandalkan aliran Sungai Cihoe.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino dan musim kemarau berkepanjangan di wilayah Kabupaten Tangerang berdampak pada ketersediaan air bersih.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino membuat musim kemarau di Indonesia berlangsung lebih panjang dari biasanya.
Baca Selengkapnya