Pencuri motor di Bekasi umbar tembakan saat dikepung warga
Merdeka.com - Seorang warga, Yasin harus dilarikan ke RSUD Kota Bekasi, sebab pria berusia 25 tahun tersebut ditembak pinggangnya oleh kawanan pencuri sepeda motor di Jalan Agus Salim RT 10 RW 07 Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis dini hari, (25/2).
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Imam Irawan mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban memergoki aksi pencurian di rumah kerabatnya, Sarmili (32). Yasin yang tinggal di rumah tersebut curiga dengan gelagat dua orang tak dikenal di depan rumah.
"Pelaku hendak mengambil sepeda motor di teras rumah milik Sarmili," kata Imam di Bekasi, Kamis (25/2).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
Melihat ada percobaan pencurian, Yasin lalu melemparkan botol air mineral ke arah pintu. Suara benturan keras membuat para pelaku panik lalu melarikan diri dengan sepeda motor.
Sementara itu, Yasin lalu bergegar keluar rumah, dan berteriak maling. Ternyata, teriakan itu mengundang perhatian warga, sehingga ramai-ramai melakukan pengejaran. Sedangkan, korban mengambil jalan pintas guna mencegat pelaku.
Rupaya, Yasin berhasil mencegatnya. Namun, ketika sedang berhadapan, pelaku malah mengeluarkan senjata api, lalu meletuskannya ke arah udara sebanyak dua kali. Agar korban semakin, satu letusan diarahkan ke korban, hingga akhirnya proyektil bersarang di pinggang korban.
"Pelaku lalu melarikan diri, korban oleh warga dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk operasi pengangkatan proyektil," kata Imam.
Menurut Imam, hasil penyelidikan sementara diduga pelaku merupakan pencuri spesialis sepeda motor yang sudah meresahkan masyarakat. Pihaknya koordinasi dengan Polresta Bekasi Kota untuk menangkap para pelaku. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca Selengkapnya