Pencuri Motor di Sumsel Diserahkan ke Polisi usai Warga Puas Menghajar
Merdeka.com - Tepergok mencuri sepeda motor, JN (33) nyaris tewas dihajar massa. Pelaku akhirnya diserahkan ke kantor polisi setelah warga puas menghajar.
Peristiwa itu terjadi saat korban LK (28) bertandang ke rumah temannya untuk meminta kelapa muda obat di Desa Pedang, Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Minggu (16/10). Korban menaruh motornya di halaman rumah.
Selang dua menit, pelaku yang turun dari mobil angkot lantas mengambil motor itu. Agar tidak dicurigai, pelaku menuntunnya sampai tidak nampak lagi.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Ternyata, rekan korban melihat dari kejauhan aksi pelaku. Lantas mereka berteriak maling yang membuat warga keluar rumah dan turut mengejar pelaku.
Pelaku yang panik mencoba menyalakan mesin motor. Bukannya menyala, motor itu roboh diikuti pelaku sehingga ia tertangkap oleh warga.
Massa yang emosi lantas mengikat tangan dan kaki pelaku dan menghajarnya. Polisi datang ke TKP untuk menjemput pelaku setelah diinformasikan warga dan dibawa ke puskesmas untuk perawatan luka yang dialaminya.
Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP Dedi Rahmat Hidayat mengungkapkan, tersangka mengaku sengaja berkeliling dengan mobil angkot untuk mencari mangsa. Kebetulan dia melihat motor korban yang terparkir depan rumah.
"Tersangka minta turun dan diam-diam mencuri motor itu, ia dorong sampai menjauh tapi ketahuan," ungkap Dedi, Senin (17/10).
Dari pengakuannya, tersangka baru sekali melakukan aksi itu lantaran terbentur kebutuhan hidup. Namun, penyidik perlu berkoordinasi dengan masing-masing polsek untuk mengetahui rekam jejak tersangka.
"Kita jerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun. Apakah ada kaitan dengan aksi kejahatan lain, masih kami dalami," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan WS sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti sepeda motor.
Baca Selengkapnya