Pendakwah tak boleh pasang tarif
Merdeka.com - Pengurus Majelis Ulama Indonesia Provinsi Riau, Muhammadun menjelaskan, dakwah itu kewajiban yang melekat pada setiap muslim. Baik secara lisan atau perbuatan. Salah satu tujuan dakwah adalah melanjutkan kehidupan Islam (lil isti’nafu hayatil islam).
"Objek dakwah itu adalah seluruh umat manusia, baik muslim maupun yang belum muslim. Nah, karena dakwah itu adalah kewajiban, maka tidak layak dai memasang tarif, apalagi dikomersilkan," kata Muhammadun kepada merdeka.com, Sabtu (4/8).
Muhammadun mencontohkan Rasulullah SAW, para sahabat nabi dan ulama terdahulu termasuk para wali yang menyebarkan Islam di Nusantara ini. "Apa pernah ada riwayat mereka itu minta bayaran? Tidak kan," ujar dia.
-
Apa arti kata ikhlas? 'Ikhlas, atau niat yang tulus dan hati yang lapang, adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan.'
-
Siapa yang memiliki ciri ikhlas? Orang yang ikhlas memiliki niat yang tulus dan murni dalam segala tindakannya. Mereka melakukan sesuatu tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain, melainkan semata-mata karena keinginan untuk berbuat baik.
-
Apa artinya ikhlas? Secara umum, ikhlas artinya sikap melakukan segala sesuatu karena Allah, tidak ada keinginan atau pamrih yang diharapkan. Setiap hal yang dilakukan semata-mata untuk mencari ridho Allah.
-
Bagaimana cara menjadi orang yang ikhlas? Meskipun penting, mewujudkan ikhlas dalam hati sangatlah sulit karena manusia selalu terjerumus pada keinginan untuk mendapatkan pujian atau imbalan dari orang lain. Hal ini menuntut kesabaran dan keteguhan hati dalam menjaga niat agar tetap ikhlas dalam berbuat baik.
-
Kenapa ikhlas penting bagi umat Muslim? Dapat dikatakan bahwa ikhlas menjadi prinsip dasar yang harus dimiliki agar manusia tidak terlarut dalam kekecewaan karena dunia.
-
Kenapa kata-kata mutiara islam mengajarkan ikhlas? 'Ikhlas adalah rahasia antara hamba dan Tuhannya. Malaikat tidak mengetahui sehingga tidak dapat mencatatnya, setan tidak mengetahui sehingga tidak dapat merusaknya.'
Jiwa Ikhlas mereka harus diteladani. Sebab, ikhlas akan melahirkan kekuatan rohani. Kalau tidak ikhlas, nilainya nol. Tidak ada ruhnya.
"Lantas coba sekarang bayangkan, ada daerah terpencil, penduduknya mayoritas miskin, mereka perlu pencerahan tauhid misalnya. Kalau dainya jual mahal bagaimana? Bisa jadi murtad mereka," kata Muhammadun.
Jangan stand up comedy
Karena tugas berdakwah sangat mulia, sebaiknya dalam menyebarkan Islam tidak dikomersilkan. Apalagi, jika seorang pendakwah lebih banyak melucu, itu akan mereduksi nilai dakwah itu sendiri.
"Sekarang yang kita saksikan di televisi, seakan ada reduksi. Ketika kita mereduksi dai itu hanya tukang ceramah, maka aktivitas dakwah hanya akan jadi seperti stand up comedy," kata Muhammadun.
Dan yang paling berbahaya adalah jika seorang pendakwah menjadikan dakwah itu sebagai profesi. "Dai itu kewajiban melekat pada setiap muslim," ujar dia.
Muhammadun mencontohkan, dai bisa dari mana saja. Dai sejati itu bisa dari kalangan pengusaha seperti Abdurrahman bin Auf, petani intelektual seperti Ali bin Abi Thalib, Kepala negara yang juga ulama seperti Umar bin Abdul Aziz, Panglima sholeh seperti Muhammad al Fatih dan Nuruddin Zanki.
Selain mereka, di Indonesia juga banyak pendakwah sejati tanpa harus nongol di televisi. Mereka ini juga punya ribuan jamaah.
Di Jombang misalnya, pengajian kitab Al Hikam itu luar biasa peminatnya. Siapa yang mengisi? Jamaluddin. Di Riau, ada beberapa ustaz yang cukup berkualitas. Ada Mawardi M Saleh alumni Madinah yang ahli Ushul Fiqh dan Musthofa Umar alumni Al Azhar. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikhlas merupakan sikap tulus yang harus ditanamkan umat Muslim.
Baca SelengkapnyaIkhlas adalah hal yang perlu diterapkan dalam kehidupan muslim sehari-hari.
Baca SelengkapnyaUstaz Solmed memberikan penjelasan mengenai honorarium yang diterimanya saat memberikan ceramah.
Baca SelengkapnyaDoa dalam bahasa Arab tanpa memahami artinya, bolehkah?
Baca SelengkapnyaUntuk melakukan amal dan sedekah, Anda dituntut agar tak menunggu menjadi kaya terlebih dahulu sebab sekecil apapun yang dijadikan amal akan tetap berpahala.
Baca Selengkapnya