Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendukung Amien Rais demo, minta jaksa KPK diperiksa

Pendukung Amien Rais demo, minta jaksa KPK diperiksa pendukung amien rais demo depan gedung KPK. ©2017 Merdeka.com/sania

Merdeka.com - Pendukung mantan ketua MPR Amien Rais melakukan aksi demo di depan Gedung KPK. Massa protes penyebutan nama Amien di sidang korupsi Alat Kesehatan (Alkes). Amien disebut terima duit Rp 600 juta dari hasil korupsi pengadaan proyek tersebut.

Dalam orasinya, mereka berpendapat bahwa KPK telah mencemarkan nama baik pendiri Partai Amanat Nasional ini.

"Ini menyebarkan nama yang tidak baik terhadap ayahhanda (Amien Rais) kami. Kami yakin Amien Rais tidak pernah melakukan korupsi maka dari itu kami menganalisa siapa di balik yang ingin mengkonflikkan kita. Ada orang tertentu yang melakukan adu domba terhadap Amien Rais," kata salah satu Orator dari kalangan mahasiswa, di depan gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/6).

Orator dari Barisan Pemuda Partai Amanat Nasional (BP PAN) juga menambahkan, sebaiknya Jaksa yang mencatut nama Amien Rais segera diperiksa. Tidak hanya itu, BP PAN juga meminta agar Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk kembali meneliti peranan KPK.

"Kami sebagai kader muda PAN tidak rela mantan ketua PAN terlibat kasus korupsi, kami minta Jaksa KPK segera diperiksa, kalau perlu dipanggil ke komisi III kenapa bisa mencatut nama Amien Rais. Dan kami juga meminta kepada komisi III untuk meneliti kembali peran KPK," ujarnya.

Massa aksi juga meminta KPK mau temui Amien yang berniatan melaporkan dua nama besar diduga terlibat kasus korupsi pada Senin (5/6) siang ini. Massa juga minta KPK dengarkan klarifikasi Amien Rais terkait dana Rp 600 juta dari Soetrisno Bachir.

"Ketika enggak menerima Amien Rais maka dari itu jangan sampai kami melakukan hal yang tidak diinginkan kami tidak takut mati demi Amien Rais," tegasnya.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, jumlah massa yang melakukan aksi unjuk rasa yang terdiri dari alumni aksi 411, 212, mahasiswa, hingga ormas keagamanan ini tidak mencapai jumlah 100 orang. Kedati demikian, aparat kepolisian terlihat tetap berjaga dan mempersiapkan peralatan lengkap seperti tameng jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Diketahui, Pendiri PAN, Amien Rais, disebut menerima transfer dana hingga Rp 600 juta dari pengadaan alat kesehatan (alkes) untuk mengantisipasi kejadian luar biasa (KLB) 2005 pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan.

"Adanya aliran dana dari Mitra Medidua Suplier PT Indofarma Tbk dalam pengadaan alkes dengan PAN yaitu Sutrisno Bachir, Nuki Syahrun, Amien Rais, Tia Nastiti (anak Siti Fadilah) maupun Yayasan Sutrisno Bachir Foundation sendiri," kata Jaksa Penuntut Umum KPK Iskandar Marwanto saat membacakan tuntutan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di pengadilan Tindak Pidana Korupsi(Tipikor) Jakarta, Rabu (31/5) malam.

Menurut jaksa, pemenang proyek pengadaan itu yaitu PT Indofarma Tbk yang ditunjuk langsung Siti Fadilah dan menerima pembayaran dari Kemenkes lalu membayar suplier alkes yaitu PT Mitra Medidua.

"Selanjutnya PT Mitra Medidua pada 2 Mei 2006 mengirimkan uang sebesar Rp 741,5 juta dan pada 13 November 2006 mengirimkan sebesar Rp 50 juta ke rekening milik Yurida Adlanini yang merupakan serketaris pada Yayasan Sutrisno Bachir Foundation (SBF)," kata jaksa Iskandar.

Adanya isu tersebut membuat Amien merasa perlu untuk menklarifikasi dan memperbaiki nama baiknya. Karena itu tepat pada hari ini, 5 Juni 2017 dia akan berkunjung ke KPK dan menjelaskan mengenai dana Rp 600 Juta itu.

"Senin tanggal 5 Juni besok saya akan berkunjung ke KPK untuk menjelaskan duduk persoalannya tentang aliran dana RP 600 juta yang masuk ke rekening saya," ujar Amien kepada wartawan.

Ketua Dewan Majelis Kehormatan PAN ini mengaku akan melakukan ibadah Umroh pada 8 Juni mendatang. "Sebelum saya berangkat umrah, saya akan berkunjung ke KPK terlebih dahulu, kalau dipanggil KPK saat masih umrah, saya khawatir dianggap kabur, lari dari tanggung jawab," tegasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Amien Rais dan Rizal Ramli Keras Sentil Era Jokowi
VIDEO: Amien Rais dan Rizal Ramli Keras Sentil Era Jokowi "Korupsi Makin Ganas & Parah!"

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dan mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli beserta simpatisannya menggeruduk KPK.

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Amien Rais dan Rizal Ramli Hendak Laporkan Kasus Korupsi Namun Batal
KPK Sebut Amien Rais dan Rizal Ramli Hendak Laporkan Kasus Korupsi Namun Batal

Amien Rais dan Rizal Ramli bersama rombongan mendatangi KPK

Baca Selengkapnya
Amien Rais dan Rizal Ramli Datangi KPK, Lapor Korupsi Era Jokowi Makin Ganas
Amien Rais dan Rizal Ramli Datangi KPK, Lapor Korupsi Era Jokowi Makin Ganas

Amien meminta KPK bergerak dan tak pandang bulu dalam memberantas korupsi di era Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Santai Dituduh Korupsi, Tantang Balik Amien Rais
VIDEO: Gibran Santai Dituduh Korupsi, Tantang Balik Amien Rais "Laporkan, Saya Tak Akan Lari!"

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku siap dipanggil KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) jika terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Tegas Bantah Amien Rais Soal Jokowi Minta Maaf ke PKI: Itu Tidak Benar
Mahfud MD Tegas Bantah Amien Rais Soal Jokowi Minta Maaf ke PKI: Itu Tidak Benar

Si Mulyono ini, Jokowi, jelas pencinta PKI. Lihat saja Kepres nomor 17 tahun 2022 yang berisi permintaan maaf kepada PKI, kata Amien Rais.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Jokowi Dimakzulkan, Pengunjuk Rasa Tolak Pemilu Curang Bakar Ban di Gedung DPR
FOTO: Tuntut Jokowi Dimakzulkan, Pengunjuk Rasa Tolak Pemilu Curang Bakar Ban di Gedung DPR

Massa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.

Baca Selengkapnya
Massa Demo Desak Usut Dugaan Korupsi Anggaran Rp5 M per Kecamatan, Begini Tanggapan Kejati Sulteng
Massa Demo Desak Usut Dugaan Korupsi Anggaran Rp5 M per Kecamatan, Begini Tanggapan Kejati Sulteng

Sejumlah massa mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (19/8).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Orasi Eks Danjen Kopassus Soenarko Pimpin Demo di KPU Soal Kecurangan Pemilu
VIDEO: Keras Orasi Eks Danjen Kopassus Soenarko Pimpin Demo di KPU Soal Kecurangan Pemilu

Eks Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen (purn) Soenarko turun memimpin massa.

Baca Selengkapnya
Geledah Setjen DPR RI, KPK Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Rumah Dinas
Geledah Setjen DPR RI, KPK Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Rumah Dinas

Penyidik turut menyasar ke beberapa ruangan di gedung Setjen tidak terkecuali ruangan para pegawai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Orasi Keras Pendemo Depan MK, Singgung Pesan Rasul Soal Hakim Hingga Anies Baswedan
VIDEO: Orasi Keras Pendemo Depan MK, Singgung Pesan Rasul Soal Hakim Hingga Anies Baswedan

Para pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Gedung Setjen DPR RI
KPK Geledah Gedung Setjen DPR RI

Salah satu gedung yang disatroni oleh penyidik yakni gedung ruang kerja di gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI.

Baca Selengkapnya
Geram dengan Putusan Lampaui Kewenangan DPR, Amien Rais: MK Perlu Dibubarkan
Geram dengan Putusan Lampaui Kewenangan DPR, Amien Rais: MK Perlu Dibubarkan

Amien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.

Baca Selengkapnya