Pengakuan Bupati Dedi keramatkan kereta kencana dan Nyi Roro Kidul
Merdeka.com - Kegaduhan muncul di bumi Purwakarta. Hal itu terjadi selepas Imam Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab, memberi ceramah di daerah itu.
Habib Rizieq menyatakan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, berbuat syirik. Yaitu dengan membangun patung-patung di sudut kota, membungkus pohon dan benda-benda lain dengan kain corak kotak-kotak hitam putih (poleng), mensakralkan benda-benda seperti kereta kencana dengan cara memberikan kemenyan dan diarak setahun sekali, serta dianggap 'menikahi' tokoh magis Nyi Roro Kidul.
Dedi buka suara soal tudingan itu. Namun, dia mengakui sengaja memberi kemenyan buat beberapa kereta kencana, dan mengaraknya setahun sekali supaya tidak menghilangkan nilai sakral. Dedi menganggap kereta kencana di Pendopo Pemkab Purwakarta adalah pusaka. Bahkan, dia menyatakan masing-masing kereta adalah simbol dari karakter manusia.
-
Kenapa Dedi Mulyadi memilih untuk menerapkan norma dan etika Sunda di Purwakarta? Mengutip Wikipedia, Dedi saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta pernah menerapkan kebijakan tentang etika dan kebudayaan Sunda.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Tradisi unik apa yang ada di Palembang? Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan budaya yang unik dalam menyambut datangnya Idulfitri. Seperti halnya di Bumi Andalas atau Palembang yang memiliki tradisi bernama rumpak-rumpakan.
-
Apa yang terjadi di Pasuruan? Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengucapkan belasungkawa kepada petugas keamanan TPS yang gugur saat Pemilu 2024.
-
Apa tradisi unik di Wotawati? Warga Padukuhan Wotawati punya tradisi unik. Salah satunya adalah tradisi Rasulan yang diadakan setelah masa panen.
-
Apa yang unik dari ngabuburit di rel Purwakarta? Konon tren ini menjadi kebiasaan pemuda pemudi di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Menariknya di sana mereka bisa mendapat jodoh jika beruntung.
"Kereta kencana merupakan simbol empat karakter manusia. Jumlahnya ada empat, ketajaman pendengaran, penglihatan, penciuman, dan pengucapan, yang bermuara pada kebeningan hati, melahirkan sosok waspada permana tingal," kata Dedi di Purwakarta kemarin.
Dedi melanjutkan, alasan kereta kencana itu diarak setahun sekali karena jika diperlihatkan setiap hari, maka akan hilang kesakralannya.
"Kenapa diarak setahun sekali bertepatan dengan hari jadi kabupaten, karena berbicara pusaka. Seperti bendera pusaka, maka akan dikibarkan pada upacara 17 Agustus, setahun sekali. Untuk menjaga kesakralannya," lanjut Dedi.
Dedi juga punya dalih tersendiri terkait dengan pemberian kemenyan di bawah kereta kencana.
"Kalau kita memiliki mobil, maka sudah seharusnya kita memberi parfum agar memberi rasa nyaman. Kalau mobil kita bau, bagaimana rasanya?" ujar Dedi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai cara dilakukan untuk menyembuhkan sang putri, tetapi tak kunjung sembuh
Baca SelengkapnyaDesa Wisata Muncar menyajikan keanekaragaman budaya, alam, dan berbagai kearifan lokal.
Baca SelengkapnyaBukit ini memiliki pertautan erat dengan sejumlah tokoh pada era Kerajaan Kadiri.
Baca SelengkapnyaKata 'mudik' berasal dari naskah kuno berbahasa Melayu yang berarti 'Pergi ke Hulu Sungai'.
Baca SelengkapnyaMenhub minta KAI melakukan ramp check secara menyeluruh agar perjalanan selamat.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaWahyu menilai, penyelewengan dana desa ini diakibatkan para kepala desa tak memiliki pengetahuan yang memadai.
Baca Selengkapnya