Pengakuan kapten berandalan bermotor soal sepak terjang Geng Jepang di Depok
Merdeka.com - Habibi (18) hanya bisa menunduk ketika polisi menginterogasinya. Kepada penyidik, mahasiswa semester satu jurusan manajemen sebuah perguruan tinggi di Pamulang itu mengaku baru beberapa bulan bergabung di geng motor Jembatan Mampang (Jepang).
Geng motor Jepang ini sendiri baru setahun lebih berdiri. Habibi menjadi salah satu pemimpin geng ini. Kegiatan yang dilakukan geng ini sangat meresahkan. Selain pesta miras mereka juga melakukan sejumlah tindak kriminal.
Setiap beraksi, mereka akan mabuk terlebih dulu. Mereka berkumpul di salah satu kontrakan yang sengaja disewa untuk markas. Kontrakan itu terletak di Pitara Pancoran Mas. Dihuni oleh beberapa orang pria dan wanita. Mereka di sana jadi satu tinggal satu atap.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Di mana anak motor sering berkumpul? Dari berbagai momen kebersamaan anak motor kerap terlontar kata-kata keren yang inspiratif.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
Untuk membayar kontrakan itu mereka pun harus patungan. Setiap bulan uang sewa yang dibayar sebesar Rp 600.00. "Uangnya hasil patungan anak-anak dari uang jajan," kata Habibi, Rabu (27/12).
Geng motor ini dibuat untuk eksistensi jati diri. Mereka ingin menjadi populer di sosial media. Mereka kerap memposting kegiatan mereka di medsos. "Untuk popularitas aja mbak," ungkapnya.
Salah satu yang diposting adalah sajam yang mereka buat sendiri. Tujuannya agar eksistensi mereka diakui. Sajam itu bahkan diproduksi sendiri oleh mereka.
"Yang buat Adit dan Fatur. Kalau saya nggak bisa," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan sejarah geng motor di Indonesia dari awal kemunculannya sampai tindakan anarkis. Yuk simak!
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, jumlah anak yang tergabung dalam kelompok Bajing Kids ini sekitar 41 orang.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes menyebut pada tahun 2024 ini, ada 47 kasus kekerasan remaja di Semarang yang diungkap.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca Selengkapnya