Pengakuan kurir sabu: Dibayar Rp 15 juta sekali ambil barang
Merdeka.com - Berawal dari sebuah game on line di media sosial Facebook, NL (29) berkenalan dengan salah satu bandara narkoba. Dari situ dia ditawari uang dalam jumlah besar. Syaratnya mengambil barang di salah satu pusat perbelanjaan ternama di Jakarta.
NL mengaku tidak mengetahui barang yang harus diambil. Tergiur bayaran besar, NL menyanggupinya.
"Saya kenalan dari si A dari game on line,di facebook. Saya disuruh ambil barang di Mangga Besar, nanti upahnya sekali ambil Rp 15 juta," kata NL saat pemusnahan sabu di Kantor BNN, Jakarta Timur, Rabu (4/11).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
NL, diciduk petugas Badan Narkotika Nasional bersama dua rekan lainnya yang merupakan WNA Taiwan berinisal WSC (58) dan LCY (39). "Pada 13 Oktober 2015, kami curigai gerak gerik mencurigakan tiga orang di sebuah Hotel di daerah Mangga Besar, Jakarta Barat," katanya.
Dari penangkapan itu petugas menyita sabu seberat 2.026 gram dalam dua bungkus plastik dengan tersangka inisial WSC (58) dan LCY (39). Keduanya warga negara Taiwan. Satu tersangka berinisial NL (29), warga Indonesia.
Dari penangkapan itu dilakukan penggeledahan di tempat tingal WNA Taiwan di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Barat. "Di sana kita menyita tujuh plastik isi sabu seberat 6.952 gram," jelas Kepala BNN Budi Waseso.
Tersangka dijerat pasal 114 ayat 2 Jo pasal 132 ayat 1, pasal 112 ayat 2 Jo pasal 132 ayat 1 UU No 35 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Donald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDisebutkan Donald, kalau AS dengan orang yang menyimpan mobil berisi narkoba di halaman parkir RS Fatmawati tidak saling mengenal.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMNZ mendapatkan upah sebesar Rp30 juta setelah berhasil mengambil dan mengantar sabu 17 Kg
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui telah menyuruh MF dan MR untuk mengambil barang atau paket narkotika
Baca SelengkapnyaTerkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaModus operandi Ibra Azhari membeli barang haram narkoba dari tangan pelaku ADR.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan BNN Lampung soal driver ojol yang mengaku mau dijebak polisi buat kirim narkoba.
Baca SelengkapnyaBarang orderan, barang itu diambil dari kawasan Cengkareng dengan tujuan pengantaran ke Karang Tengah Tangerang.
Baca SelengkapnyaHabis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Baca Selengkapnya