Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan Wapres JK pernah terima SMS diajak kencan PSK kelas atas

Pengakuan Wapres JK pernah terima SMS diajak kencan PSK kelas atas Jusuf Kalla. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bicara soal terkuaknya prostitusi yang melibatkan model cantik. Bahkan, dia blak-blakan sering mendapatkan tawaran melalui SMS di telepon genggamnya.

"Terus terang saya sering menerima gitu-gituan. Dari nomor sekian mau berhubungan ini, ini, ini wanita cantik," tutur JK di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (12/5).

JK menyebut, prostitusi seperti bisa dilakukan siapa pun dan menyasar individu mana pun, termasuk dirinya. Tapi dia menganalogikan penawaran tersebut seperti penawaran kartu kredit atau pinjaman-pinjaman bank. Sehingga, ia pun tak mempedulikan tawaran tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"(Sama dengan) Tawaran kredit, sama menawarkan uang dan mobil. Nomer saya kan sudah 20 tahun. Kita langsung delete saja," ucap JK.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengalami hal yang serupa dengan yang dialami JK. Saat menceritakan hal ini, saat itu sedang gempar pembunuhan wanita penghibur Deudeuh Alfisahrin di indekos di kawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan.

Bicara soal wanita penghibur, kata Djarot, sekarang ini memang mudah ditemukan.Sebab, dirinya juga pernah mendapatkan pesan singkat yang menawarkan layanan prostitusi dengan iming-iming perempuan cantik dengan layanan yang memuaskan.

"Saya ini khawatir sekarang. Handphone saya sekarang ini banyak sekali masuk SMS yang saya enggak tahu. 'Kalau pengen wanita seksi calling saya. Siap, sampai puas'. Sering dapet pin BlackBerry sekian," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/4).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berada di samping Djarot saat itu kaget mendengar pernyataan wakilnya itu. Malahan, dia mempertanyakan mengapa dirinya tidak mendapatkan pesan tersebut.

"Kok saya enggak sering dapet sih," tanggapnya.

Namun, JK tak percaya kabar yang menyebut banyak pejabat menjadi pelanggan PSK online. Ia juga tidak percaya pejabat negara mampu membayar layanan PSK online senilai ratusan juta rupiah.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR
Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR

Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.

Baca Selengkapnya
Tampang 'Ordal' Bank Pelat Merah Berkomplot dengan Calo Ajukan KUR Fiktif hingga Rp1,2 Miliar
Tampang 'Ordal' Bank Pelat Merah Berkomplot dengan Calo Ajukan KUR Fiktif hingga Rp1,2 Miliar

Kepala Kejaksaan Negeri Tangsel, Apsari Dewi menuturkan keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Begini Ciri Penipuan Berkedok Lelang dari Kementerian Keuangan
Hati-hati, Begini Ciri Penipuan Berkedok Lelang dari Kementerian Keuangan

Minat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.

Baca Selengkapnya
KPK Telaah Laporan Dugaan Gratifikasi Ganjar Pranowo
KPK Telaah Laporan Dugaan Gratifikasi Ganjar Pranowo

KPK akan memastikan terlebih dahulu perihal syarat-syarat untuk dilakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kredit Mesra ala Ridwan Kamil, Program Jabar Ditawarkan buat Warga Jakarta
Mengenal Kredit Mesra ala Ridwan Kamil, Program Jabar Ditawarkan buat Warga Jakarta

Mereka yang menjadi sasaran atas program itu yakni yang tidak bisa meminjam ke bank lain.

Baca Selengkapnya
IPW Minta Polisi Telusuri Sumber Uang Rp700 Juta ASN Pemkab Bogor yang Diperas Pegawai KPK Gadungan
IPW Minta Polisi Telusuri Sumber Uang Rp700 Juta ASN Pemkab Bogor yang Diperas Pegawai KPK Gadungan

Polres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Aplikasi Pinjaman Online atau Pinjol Ilegal yang Harus Diwaspadai
Ciri-Ciri Aplikasi Pinjaman Online atau Pinjol Ilegal yang Harus Diwaspadai

Apabila terlanjur menerima panggilan dari pihak pemberi pinjaman online ilegal, usahakan untuk selalu waspada.

Baca Selengkapnya
PT Askrindo Terseret Kasus Korupsi, 4 Orang Jadi Tersangka
PT Askrindo Terseret Kasus Korupsi, 4 Orang Jadi Tersangka

Korupsi ini mengakibatkan kerugian negara kurang lebih sebesar Rp170 miliar.

Baca Selengkapnya
Anggaran Bansos di Jakarta Capai Rp18,2 Triliun, Dana KJP Ditambah Rp200 Miliar
Anggaran Bansos di Jakarta Capai Rp18,2 Triliun, Dana KJP Ditambah Rp200 Miliar

Pemprov DKI Jakarta memiliki anggaran sebesar Rp18,2 triliun sebagai social safety net.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Peserta Tes CPNS dan PPPK Harus Hati-Hati, Banyak Modus Penipuan Catut Nama BKN
Peserta Tes CPNS dan PPPK Harus Hati-Hati, Banyak Modus Penipuan Catut Nama BKN

Pelamar harus mengecek keaslian nomor telepon atau sms/whatsapp. Jangan merespons nomor yang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Janjikan Program Ini Bebaskan Warga Jakarta dari Jerat Pinjol
Ridwan Kamil Janjikan Program Ini Bebaskan Warga Jakarta dari Jerat Pinjol

Ridwan Kamil atau RK menawarkan program pinjaman tanpa agunan bila terpilih di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya