Pengemudi Indo Kapuas Express jadi tersangka kecelakaan
Merdeka.com - Ditpolair Polda Kalimantan Barat menetapkan pengemudi speed boat maut, Jainudin (34) sebagai tersangka. Speed boat tersebut tidak dilengkapi surat persetujuan berlayar dan tidak dilengkapi alat keselamatan.
"Tersangka melanggar pasal 323 ayat (3), UU No. 17/2008 tentang Pelayaran, dan atau pasal 359 KUHP," kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Arianto di Pontianak, Senin (14/12). Demikian tulis Antara.
Arianto menjelaskan, saat ini tersangka sudah diamankan di Ditpolair Polda Kalbar, sambil menjalani pemeriksaan.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Data terakhir Humas Polda Kalbar, mencatat sebanyak 10 penumpang Indo Kapuas Express yang dikemudikan tersangka Jainudin masih hilang. Sementara empat penumpang dinyatakan telah meninggal dunia, setelah speed boat tersebut terbalik karena menabrak kayu balok di Sungai Kubu.
Empat penumpang meninggal yang semuanya asal Padang Tikar, terdiri dari Siti Kamilia (40), Nurimah (50), Sahara (40), dan Azwan (7 bulan).
Sementara korban yang mengalami luka ringan sempat dibawa ke Puskesmas Rasau Jaya, dan penumpang yang selamat masing-masing sudah pulang ke tempat tujuannya, kata Arianto.
"Untuk korban meninggal juga sudah dibawa ke tempat tinggalnya, yakni di Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaKA Brantas menabrak truk trailer yang dikendarai HS di perlintasan Jalan Madukoro Raya Semarang pada Selasa (18/7) malam. Sempat terjadi ledakan saat tabrakan.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dinilai sebagai orang yang bertanggungjawab secara langsung terkait ketidaklayakan kendaraan bus.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaKNKT Soroti Pola Penugasan Sopir Rosalia Indah, Berisiko Tinggi Kelelahan dan Microsleep.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaSopir Bus Putera Fajar jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Ini Kelalaiannya
Baca Selengkapnya