Pengiriman senjata BNN lewat kargo umum harusnya pakai pengawalan ketat
Merdeka.com - Sekitar 21 pistol softgun jenis CZ P-07, kaliber 22 mm yang dikirim BNN Pusat ke BNNP Bengkulu tertahan di Bandara Fatmawati, Bengkulu. Pengiriman senjata itu terungkap setelah 10 koli paket terdeteksi mesin pemeriksa alias X-ray di terminal kargo Bandara Fatmawati.
Anggota Komisi I dari Fraksi Partai NasDem Supiadin Aries Putra menilai pengiriman puluhan senjata dari BNN lewat kargo umum adalah kecerobohan.
"Kasus pengiriman senjata api dan amunisi dari BNN Pusat ke BNN Bengkulu melalui travel atau cargo umum adalah sebuah kecerobohan," kata Supiadin saat dihubungi, Kamis (5/10).
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Siapa yang membawa tas koper nuklir? Tas koper berat itu biasanya ditenteng oleh pejabat militer yang tak pernah berada jauh dari sang presiden, baik ketika dia turun dari helikopter atau tengah rapat dengan berbagai pemimpin dunia.
-
Siapa yang memimpin misi beli senjata? Kolonel Ahmad Yani memimpin delegasi Angkatan Darat ke negara-negara di Eropa Timur.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
Sebab, menurutnya, senjata-senjata laras panjang buatan Rusia jenis Saiga-12CEXP-01, kaliber 18,3 MM tersebut rawan di sabotase karena dikirim tanpa pengamanan yang ketat. Pengiriman tersebut seharusnya menggunakan pengawalan petugas.
"Seharusnya pengiriman senjata api untuk kepentingan institusi harus memenuhi persyaratan keamanan yang ketat," tegasnya.
Personel TNI dari Kasrem 041/Gamas bersama Danlanal Bengkulu mengamankan kargo berisi senjata di Bandara Fatmawati, Bengkulu. Pengiriman senjata itu melalui maskapai Garuda pada Rabu (4/10) pagi.
Pengiriman senjata itu terungkap setelah 10 koli paket terdeteksi mesin pemeriksa alias X-ray di terminal kargo Bandara Fatmawati. Senjata api itu jenis laras panjang buatan Rusia jenis Saiga-12CEXP-01, kaliber 18,3 MM.
Petugas juga menemukan 21 pistol softgun jenis CZ P-07, kaliber 22 mm. Dan 42 buah sarung pistol 21 buah rompi anti peluru.
Paket itu dikabarkan dikirim oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat. Barang tersebut kini diamankan aparat Korem 041 Garuda Emas (Gamas) Bengkulu.
Kabag Humas BNN Kombes Sulistiandriatmoko membenarkan senjata yang ditahan personel TNI itu milik BNN. Menurut dia, terjadi kesalahpahaman terkait pengiriman senjata itu.
"Jadi senjata itu benar organik BNN. Senjata itu memang dikirimkan dari BNN pusat untuk digunakan di BNNP Bengkulu," kata Sulistiandriatmoko saat dihubungi merdeka.com, Rabu (4/10) malam.
(mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meminta kepada perusahaan ekspedisi agar memperketat pengawasan setiap paket.
Baca SelengkapnyaSupriansa mengatakan, ada banyak jalur tikus yang bisa menjadi jalur pelarian bagi buronan narkoba
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR meminta aparat kepolisian memberantas kepemilikan senjata api ilegal di masyarakat.
Baca SelengkapnyaBea Cukai tak ingin barang kiriman pekerja migran Malaysia terhambat dan bermasalah
Baca SelengkapnyaGatot menuturkan jika Barang Milik Negara (BMN) yang dimusnahkan sebanyak 359.598 item.
Baca SelengkapnyaKAI mengingatkan penumpang terkait larangan barang bawaan menyusul penangkapan terduga teroris di Stasiun Solo Balapan
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan momen lebaran karena berupaya menyamar sebagai pemudik untuk mengelabui polisi.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap caleg DPRK Aceh Tamiang berinisial S terkait perkara narkoba 70 kilogram.
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.
Baca Selengkapnya