Pengusaha cekoki gadis 14 tahun dengan sabu saat pesta seks
Merdeka.com - ARP (49), bos konveksi yang ditangkap saat berpesta narkoba dan seks orgy dengan gadis di bawah umur, YY (14) diketahui mengiming-imingi korban pekerjaan. YY dirayu oleh tersangka di sevel di kawasan Matraman, Jakarta Pusat yang kemudian dibawa ke Hotel d'Arcici.
"Tersangka ini ketemu sama korban Kamis (12/6) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB. Sama dia langsung dibawa ke hotel," kata Kasubnit II Unit 3 Polrestro Jakarta Barat, Iptu Agung Rizki Laksono, Kamis (19/6).
Agung menjelaskan, selama di Hotel d'Arcici kamar 322, tersangka sudah berhubungan badan dengan YY dan FY (21) lebih dari sekali. "Mereka berhubungan badan dari pagi sampai kita tangkap, sekitar pukul 00.30 WIB," ujarnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Selama di kamar, tersangka mencekoki korban dengan sabu. Selain itu, saat berhubungan badan, ketiganya ikut menonton film porno.
Ketiganya ditangkap Hotel d'Arcici di kamar 322, Cempaka Putih, Jakarta Pusat Kamis (12/6) sekitar pukul 00.30 WIB. Penangkapan tersangka yang merupakan seorang pengusaha kain melalui informasi warga.
"Informasi yang kita dapatkan, tersangka sering berpesta narkoba di kamar hotel," ujarnya.
Dari tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 3 paket sabu seberat 1 gram, 3 botol baby oil, dan 26 keping DVD porno. Tersangka dijerat pasal berlapis, pasal 112 ayat (1) Jo 133 ayat (2) UURI no. 35 tentang narkotika dan Pasal 82 UURI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas di lokasi kejadian usai mengonsumsi zat adiktif.
Baca SelengkapnyaPelaku juga menyatakan bahwa pertemuannya dengan korban meninggal inisial AF di hotel Senopati tersebut merupakan pertemuannya yang pertama.
Baca SelengkapnyaTiga muncikari ditangkap terkait tindak perdangan orang ini.
Baca SelengkapnyaPenampakan BMW Sport Berlapis Emas di Kantor Polisi, Ternyata Punya Om-Om Kasus ABG Tewas di Hotel Senopati
Baca SelengkapnyaSelain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak hanya sekali untuk melancarkan aksinya. Sebanyak enam kali pelaku memperkosa bocah dibawah umur di lokasi yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaKorban dan satu remaja wanita lainnya yang masih selamat diberikan obat jenis inex dan minuman yang sebelumnya juga sudah dicampur sabu.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan dugaan awal kematian FA adalah akibat overdosis karena mengkonsumsi zat adiktif jenis inex dan sabu yang diberikan oleh kedua pelaku
Baca Selengkapnya