Penipu Catut Nama Kapolres Tangsel Diciduk Polisi
Merdeka.com - Sejumlah pihak merasa tertipu oleh pihak mengatasnamakan Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanudin, yang meminta dikirimkan uang melalui transfer bank. Pelaku telah diamankan dan kasusnya sedang dalam pengembangan polisi.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanudin mengaku belum dapat menceritakan detail terkait peristiwa penipuan yang mengatasnamakan dirinya itu. Dia memastikan pelaku tengah dalam pemeriksaan polisi.
"Sudah ditangkap tadi malam, coba saya cek dulu di reskrim, saya masih di luar. Yang jelas kemarin mengaku saya, sudah lidik dan sudah banyak juga korbannya. (Baru kali itu) engga, sudah berulang kali korbannya ada Polisi sama TNI," ucap Iman, Senin (22/11).
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
Sementara T, warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan, mengaku menjadi korban penipuan dengan modus transfer kepada orang yang mengaku sebagai Kapolres Tangerang Selatan.
Diketahui, Warga Pamulang berinisial T itu dimintai oleh seseorang mengaku Kapolres Tangsel sebesar Rp1 juta. Tetapi, belum diketahui soal kronologi soal pencatutan nama dan permintaan uang itu.
Unit Reskrim Polsek Kelapa Dua yang dikabarkan menangkap pelaku penipuan atas nama Kapolres Tangsel, enggan membeberkan kronologis kejadian tersebut.
"Langsung tanya Pak kapolres saja bang," kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua Iptu Hitler Napitupulu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rahmanudin mengaku dapat mengurus surat mengatasnamakan TNI dan mengaku dari Badan Intelijen Strategis (BAIS)
Baca SelengkapnyaSaat ini pelaku masih diamankan di Kodim Depok. Diduga masih banyak korban lainnya.
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaTerdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaKorban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaPinjaman itu dikuatkan dengan surat perjanjian bermaterai dan kwitansi.
Baca Selengkapnyakepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaCAN melakukan penipuan terhadap pacar, orang tua, istri hingga mantan pacarnya dengan total kerugian hingga Rp4,6 miliar.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus ini setelah mantan camat yang jadi korban penipuannya melapor.
Baca Selengkapnya