Penjelasan BPSPL Viral Video Ikan Terdampar di Bali, Tak Terkait Gempa
Merdeka.com - Video ikan terdampar di Pantai Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Selasa (16/7) malam kemarin, membuat heboh warga dan menjadi viral. Hal tersebut, ada juga yang mengaitkannya dengan gempa yang terjadi di Bali pagi ini.
Suko Wardono selaku Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa pihaknya memastikan bahwa ikan tersebut adalah ikan lemuru dan memang saat ini sedang musim ikan dan dua pekan lalu juga ada fenomena tersebut.
"Kebetulan, sifat ikan ini tertarik sama cahaya. Jadi ada warung yang memasang lampu disorotkan ke laut. Ketika disorotkan ikan yang berlumuran mendekat ke sumber cahaya. Itu ceritanya," ujarnya.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Kapan berita tentang ikan ini diposting? Berikut ini adalah 5 jenis ikan yang dapat dikonsumsi oleh orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi, disajikan pada hari Jumat (19/4/2024).
-
Ikan Kapal Burak itu apa? Kuliner ini diolah dari kepala ikan manyung yang dimasak dengan kuah santan dan asam-asaman.
-
Mengapa pelikan tersedak ikan? Meskipun mungkin terdengar lucu, situasi tersebut menjadi kritis ketika ikan itu tersangkut dan sulit untuk dikeluarkan.
-
Dimana ikan mengerikan itu ditemukan? Ikan yang sangat langka dengan bentuk mengerikan ditemukan terdampar di pesisir pantai selatan Cannon, Negara Bagian Oregon, barat laut Amerika Serikat.
-
Kapan petir berbahaya bagi ikan? Jadi, ketika petir menyambar danau atau laut, arus listrik hanya mungkin memengaruhi makhluk hidup yang berada di dekat permukaan air saat itu.
Suko juga menjelaskan, jadi saat ada cahaya ikan mendekatinya. Kemudian ikan-ikan tersebut ada yang terhempas ombak hingga ke pantai. Atau terseret ombak dan tertinggal saat ombak surut.
"Karena memang sedang musim ikan saja. Terangsang sehingga mendekat ke arah bibir pantai. Mungkin ada terhempas dan surut sehingga tertinggal," katanya.
Sementara Iman Fatchurochman selaku Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar menjelaskan, telah mengetahui adanya ikan-ikan yang terdampar dan dikaitkan dengan gempa. Menurutnya, dua kejadian tersebut tak berhubungan sama sekali. "Dua kejadian tersebut tidak ada kaitannya," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaWarga bisa menangkap ikan hanya bermodalkan tangan kosong.
Baca SelengkapnyaNelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen nelayan Indonesia diduga usir kapal asing yang masuk ke Indonesia. Ternyata begini klarifikasinya.
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan buaya itu terlihat cukup lama. Kemunculannya diketahui terjadi saat air Sungai Musi dalam keadaan pasang.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang menunjukkan gerombolan lumba-lumba tengah berenang diduga akibat erupsi Gunung Popocatepetl di Meksiko
Baca SelengkapnyaBangkai ikan besar ini masih berada di tepi pantai dan menanti tindakan lebih lanjut dari instansi yang berwenang.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan pada 2010, lubang ini menjadi perdebatan ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hiu paus kedua yang ditemukan mati di kawasan itu dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang memperlihatkan gerombolan laba-laba bergelantungan di sepanjang kabel tiang listrik di jalanan.
Baca SelengkapnyaApa jadinya jika sedang asyik memancing justru didemo oleh aktivis lele?
Baca Selengkapnya