Penjelasan dokter tangani Nining, wanita hilang 1,5 tahun ditemukan selamat
Merdeka.com - Nining Sunarsih, yang hilang 1,5 tahun lalu di pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, kini telah ditemukan dalam keadaan hidup. Dia ditemukan di tempat semula ia menghilang, lengkap dengan pakaian dan sandal yang dipakai.
Saat ini, Nining (52) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH, Kota Sukabumi. Perempuan paruh baya itu tiba di rumah sakit dan langsung ditangani oleh dokter jaga RSUD.
Kepala Bidang Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Wahyu Andriana pun menceritakan bagaimana kondisi Nining ketika datang ke rumah sakit.
-
Siapa yang hilang di Gunung Singgalang? Di balik pesonanya yang menakjbukan, tepat di dekat Telaga Dewi atau di ketinggian 2.679 mdpl, terdapat sebuah plakat sebagai bentuk mengenang dan didedikasikan untuk dua siswa dari Kota Padang yang mendaki gunung ini tapi tak kunjung kembali pada tahun 1988.
-
Siapa yang menghilang selama 15 tahun? ‘Saya pernah hilang sekitar 15 tahun. Terutama ketika saya pulang dari Mesir. Ini benar-benar seperti hilang total ya,’ ungkapnya.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa yang menemukan jejak kaki? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
-
Di mana jejak kaki itu ditemukan? Sebuah jejak kaki misterius yang ditemukan dua tahun lalu di Andalusia, Spanyol awalnya dikira berusia 106.000 tahun.
Menurut dia, saat itu Nining tidak dapat diajak bicara. Namun ia meyakinkan bahwa Nining berada dalam keadaan sadar dengan kondisi fisik yang bagus. Sebab, kata Wahyu, Nining mampu merespons perintah dokter.
"Waktu itu pasien tidak berbicara. Secara fisik bagus, disuruh angkat tangan, angkat kaki (bisa), bagus," ungkap Wahyu kepada Liputan6.com, Senin (2/7).
Nining tiba di rumah sakit dengan keadaan banyak pasir. Namun Wahyu menegaskan, ketika datang ke rumah sakit, Nining masih mengenakan pakaian lengkapnya. "Masih lengkap, banyak pasir, tidak ada tanda-tanda lain," kata dia.
Wahyu menyebutkan, Nining hanya beberapa jam di rumah sakit. Sebab, pihak keluarga meminta Nining dibawa pulang. Namun, karena kondisi Nining masih lemah saat berada di rumah, perempuan itu kembali dibawa ke rumah sakit yang sama.
Wahyu menuturkan, Nining kemungkinan mengalami kekurangan gula di dalam darah atau hiploglikemia. "Masuk lagi (ke RSUD), pasien lemes, kemungkinan karena nggak makan-makan. (Hipoglikemia) kemungkinan, ada darah tinggi sedikit," tutur Wahyu.
Wahyu mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus untuk menangani kesehatan Nining secara umum. Kemungkinan setelahnya, baru akan dilanjutkan ke segi psikis. "Kebetulan belum bisa dinilai (dari psikisnya)," tandasnya.
Reporter: Yunizafira Putri Arifin Widjaja
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda 28 tahun itu tampak ketakutan ketika lokasi persembunyiannya diketahui polisi.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terkubur tanpa busana pada 8 September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaKorban terekam sedang berjalan di bibir pantai menggunakan pakaian snorkeling sebelum akhirnya hilang.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca Selengkapnya