Penjelasan Kemenkes soal Kasus Positif Covid-19 Stabil Tapi Kematian Meningkat
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah menembus 1.682.004 orang. Dalam beberapa pekan terakhir, penambahan kasus positif Covid-19 harian stabil berada di angka 4.500 hingga 5.800.
Sementara itu, kematian Covid-19 telah mencapai 45.949 kasus. Belakangan ini, kasus kematian Covid-19 terus mengalami peningkatan, bahkan pernah melebihi 200 dalam sehari.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan meningkatnya kasus kematian Covid-19 di tengah penambahan kasus positif yang cenderung stabil perlu diwaspadai. Sebab, kemungkinan kondisi itu disebabkan oleh varian baru Covid-19.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
Sejumlah varian baru Covid-19 yang telah masuk ke Indonesia memiliki karakteristik berbeda. Ada yang memiliki tingkat penularan lebih cepat dari virus Covid-19 awal, ada juga yang mengakibatkan gejala lebih berat sehingga berakhir meninggal dunia.
"Kita melihat angka kematian yang terus meningkat secara signifikan ini harus menjadi kewaspadaan untuk berhati-hati. Apakah varian atau mutasi virus ini yang menyebabkan kondisi ini terjadi," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Selasa (4/5).
Selain kematian Covid-19, Nadia menyebut keterpakaian rumah sakit rujukan Covid-19 cenderung stabil bahkan meningkat sejak April 2021. Padahal, pada Februari hingga Maret 2021, keterpakaian rumah sakit rujukan Covid-19 menurun.
"Kita perlu melihat sejak April hingga hari ini belum juga flat. Bahkan ada kecendrungan naik," ujarnya.
Sebagai informasi, sejumlah varian baru Covid-19 telah terdeteksi di Indonesia. Varian Covid-19 terbaru yang berhasil ditemukan pemerintah adalah B1617 asal India.
Varian B1617 ditemukan pada dua spesimen milik warga negara asing (WNA) India dan warga negara Indonesia (WNI). Dua spesimen itu diambil pada awal April 2021 saat pemerintah melakukan surveilans whole genome sequencing.
Nadia menyebut, WNA India yang positif terinfeksi varian B1617 merupakan eksodus yang masuk ke Indonesia pada April lalu. Sementara WNI yang terpapar varian B1617 masih dalam tahap penelusuran atau tracing.
Selain B1617, varian Covid-19 B.1.351 asal Afrika Selatan telah masuk ke Indonesia. Varian itu telah menginfeksi satu orang di Bali.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan varian B1617 dan B.1.351 merupakan kategori mutasi virus yang sangat diperhatikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Pasalnya, dua varian virus ini memiliki tingkat penularan yang relatif lebih tinggi.
"Ini harus kita jaga mumpung masih sedikit karena mereka pasti akan segera menyebar karena penularannya relatif lebih tinggi daripada yang lain," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya