Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Nurhadi Soal Dugaan Pemukulan Terhadap Sipir Rutan KPK

Penjelasan Nurhadi Soal Dugaan Pemukulan Terhadap Sipir Rutan KPK Mantan Sekretaris MA Nurhadi. ©2020 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi angkat bicara soal dugaan pemukulan terhadap salah seorang sipir atau petugas Rumah Tahanan (Rutan) KPK. Nurhadi menyatakan siap apabila dipanggil pihak Kepolisian untuk dimintai keterangan terkait kasus yang dituduhkan kepadanya tersebut.

"Sejak kejadian hari Kamis, 28 Januari 2021 sampai saat ini, saya belum pernah dimintai keterangan baik oleh KPK, Kepala Rutan Salemba cabang KPK, maupun Kepolisian. Namun demikian, sudah dilakukan pemberitaan di media secara masif yang menyatakan saya menganiaya atau memukul petugas Rutan KPK," ujar Nurhadi melalui tim kuasa hukumnya, Rabu (3/2).

Nurhadi mengatakan, ada informasi yang keliru selama ini. Menurutnya tak pernah ada rencana renovasi kamar mandi seperti yang disebutkan KPK. Menurut Nurhadi, kamar mandi malah mau ditutup dan disegel secara permanen karena ditemukan satu buah power bank pada tabung exhaust fan saat dilakukan pembuatan instalasi AC baru oleh teknisi pada Rabu, 27 Januari 2021.

Orang lain juga bertanya?

"Sehingga, pemberitaan mengenai renovasi kamar mandiri selama ini adalah keliru atau hoaks. Tidak pernah ada sosialisasi renovasi kamar mandi kepada para tahanan di Rutan C-1. Sehingga, pemberitaan mengenai adanya sosialisasi terhadap renovasi kamar mandi selama ini adalah keliru, atau hoax," kata dia.

Dia menjelaskan kronologi versi dirinya. Saat itu, petugas Rutan KPK mendatangi penghuni Rutan yang berada di Gedung ACLC KPK Kavling C-1 dan menjelaskan akan adanya penyegelan kamar mandi karena ditemukan power bank. Namun, tujuh orang penghuni rutan keberatan dan menolak rencana penutupan kamar mandi tersebut.

"Kami sampaikan kamar mandi isinya cuma ember untuk mencuci dan terpasang keran shower untuk mandi dan wudhu. Selama ini tidak pernah memiliki power bank, mungkin barang itu milik penghuni Rutan C-1 sebelumnya yang sudah silih berganti," kata dia.

Setelah terjadinya perdebatan, Nurhadi mengatakan petugas Rutan KPK mengeluarkan nada yang tinggi memprovokasi dan menantang dengan mempersilakan dirinya untuk memukul saksi pelapor berinisial M (petugas Rutan KPK).

"Secara refleks, saya mengayunkan tangan kiri dalam posisi berdiri kepada M. Saat itu, posisi M diadang atau dihalang-halangi dua petugas Rutan, yaitu T dan N. Tetapi, ayunan tangan kiri saya sama sekali tidak mengenai bagian muka, apalagi bibir dari M. Hal itu bisa dibuktikan keterangan para saksi di Rutan C-1," kata Nurhadi.

Diberitakan sebelumnya, KPK melaporkan insiden pemukulan yang dilakukan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi ke polisi. Pelaporan dilakukan korban pemukulan dengan didampingi tim Biro Hukum KPK.

"Petugas Rutan KPK, sebagai pihak korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Setiabudi pada Jumat 29 Januari 2021, sekitar jam 18.30 WIB. Pelaporan didampingi oleh pihak Biro Hukum KPK," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Sabtu (30/1).

Ali mengatakan, segala bentuk kekerasan yang dilakukan terhadap pegawai maupun petugas yang bekerja di lembaga antirasuah merupakan bentuk tindak pidana.

"Tindakan kekerasan apapun bentuknya terlebih kepada aparat yang sedang bertugas adalah tindakan yang tidak dibenarkan menurut hukum," kata Ali.

KPK pun menyerahkan kasus ini kepada kepolisian untuk diusut.

"Sebelumnya juga telah dilakukan pemeriksaan oleh pihak dokter rumah sakit kepada petugas rutan dimaksud," kata Ali.

Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersangka Pemerkosaan di Bulukumba Bakar Ruang Tahanan Polsek Gantarang
Tersangka Pemerkosaan di Bulukumba Bakar Ruang Tahanan Polsek Gantarang

RS, seorang tersangka pelaku rudapaksa atau pemerkosaan mengamuk di Kepolisian Sektor Gantarang, Bulukumba. Dia membakar ruang tahanan.

Baca Selengkapnya
Viral Ibu Dua Anak Dipenjara Gara-Gara Siram Air Keras ke Pria yang Suka Mengintip
Viral Ibu Dua Anak Dipenjara Gara-Gara Siram Air Keras ke Pria yang Suka Mengintip

Terdakwa melihat ada korban yang sedang memotong pipa air menggunakan gergaji di sumur dekat kamar mandi rumah terdakwa.

Baca Selengkapnya
Fakta Ledakan Besar di RS Semen Padang, Diduga Berasal dari Pekerjaan Instalasi AC
Fakta Ledakan Besar di RS Semen Padang, Diduga Berasal dari Pekerjaan Instalasi AC

Peristiwa tersebut langsung memicu terjadinya kepanikan di dalam rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kantor Wali Kota Bekasi Terbakar & Sempat Terdengar Ledakan, Ini Kronologinya
Kantor Wali Kota Bekasi Terbakar & Sempat Terdengar Ledakan, Ini Kronologinya

Insiden ledakan dan munculnya api di ruangan Wali Kota Bekasi sempat membuat aktivitas bekerja pegawai terhenti.

Baca Selengkapnya
Tulisan Darah 'Maaf Yah Teh' di Dinding Ungkap Pembunuh Ketua Mapala di Lubuklinggau
Tulisan Darah 'Maaf Yah Teh' di Dinding Ungkap Pembunuh Ketua Mapala di Lubuklinggau

Pelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Penghuni BAB Sambil Merokok, Septic Tank Meledak
Gara-Gara Penghuni BAB Sambil Merokok, Septic Tank Meledak

Gara-gara BAB sambil merokok menimbulkan ledakan. Diduga akibat gas yang ke luar dari septic tank.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Eks Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka
Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Eks Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka

Ipda T ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti melakukan obstruction of justice.

Baca Selengkapnya
Janda Dua Anak Divonis Bersalah usai Siram Air Keras ke Pria Suka Mengintip, Ini Kata Kejati Sumsel
Janda Dua Anak Divonis Bersalah usai Siram Air Keras ke Pria Suka Mengintip, Ini Kata Kejati Sumsel

Vanny menyebut ada beberapa hal yang menjadi sorotan terkait berita viral perkara penganiayaan yang dilakukan terpidana NP.

Baca Selengkapnya
Pintu Dikunci Istri Saat Belanja, Suami Tewas Usai Terjebak di Kamar Mandi Saat Kobaran Api Bakar Ruko
Pintu Dikunci Istri Saat Belanja, Suami Tewas Usai Terjebak di Kamar Mandi Saat Kobaran Api Bakar Ruko

Saat kejadian, diduga korban tak bisa keluar karena rolling doornya dikunci istri yang pergi berbelanja.

Baca Selengkapnya
Jebol Ventilasi Kamar Mandi, Tujuh Tahanan Kabur Seusai Sidang di PN Cianjur
Jebol Ventilasi Kamar Mandi, Tujuh Tahanan Kabur Seusai Sidang di PN Cianjur

Tujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.

Baca Selengkapnya