Penjual satwa langka di Facebook dengan harga murah akhirnya dibekuk
Merdeka.com - Ditreskrimsus Polda Lampung beserta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, berhasil menangkap Muhammad Rohim (27), penjual satwa langka jenis burung elang tikus di media sosial Facebook, Senin (18/7).
Tersangka yang merupakan warga Gang Bambu, Kelurahan Enggal, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, menjajakan satwa tersebut sekitar 20 ekor.
"Sebanyak 20 ekor satwa nyaris punah ini kami dapatkan dari seorang yang menjajakannya di Facebook," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Lampung, Kombes Dicky Patrianegara, di Bandar Lampung, Selasa (19/7), dikutip dari Antara.
-
Bulu burung apa yang terjual dengan harga fantastis? Bulu langka dan sangat berharga dari burung huia yang telah punah di Selandia Baru terjual seharga hampir setengah miliar.
-
Dimana bulu burung itu dilelang? Leah Morris, kepala seni dekoratif di rumah lelang Webb yang berbasis di Auckland, tempat bulu tersebut dijual pada hari Senin, meyakini kondisi bulu tunggal tersebut sangat baik, berkat upaya melindungi bulu tersebut dengan kertas arsip dan kaca UV, serta cerita tentang huia yang meningkatkan penawaran.
-
Kenapa bulu burung itu sangat mahal? Per gram bulu burung ini dipatok seharga USD5.169 atau sekitar Rp82 juta, sedangkan harga emas hanya USD127 atau sekitar Rp2 juta per gram, menurut laporan terbaru.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kepunahan burung? Matthews juga menekankan berbagai faktor lain yang mempercepat proses kepunahan burung, termasuk perburuan oleh manusia dan penyakit yang dibawa ke lingkungan baru.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Hewan apa yang ada di gambar pertama? Yang pertama, Anda pasti bisa menebak hewan yang ada di gambar ini bukan? Ya betul, ini adalah harimau. Tentu sangat mudah, bahkan anak-anak pun bisa menebaknya.
Dicky menjelaskan, tersangka membanderol satu ekor burung tersebut Rp 200 ribu. "Modus yang digunakan tersangka yaitu menawarkan satwa langka jenis elang tikus melalui facebook dengan harga satuan Rp 200 per ekor," ujarnya.
Menurutnya, harga harga tersebut dari penangkapnya langsung. Sebab jika di pasaran harganya cukup mahal. "Untuk seekor anak elang ini bisa dibanderol sampai Rp1 juta hingga Rp2 juta," imbuh Dicky.
Dia mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka satwa langka itu didapatkan dari usaha menangkap langsung dengan cara menjaring.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Lampung BKSDA Bengkulu, Teguh Ismail mengatakan, semua jenis elang merupakan satwa yang dilindungi oleh negara sehingga tidak boleh diperjualbelikan secara umum.
"Kami mengetahui ada orang yang menjual burung jenis elang tikus melalui Facebook, karena perbuatan itu melanggar hukum yang dapat merusak kelestarian alam, sehingga pihaknya berkoordinasi dengan pihak Polda Lampung untuk memancing dan menangkap tersangka," ucap Teguh.
Mengenai satwa langka tersebut, Teguh mengatakan, akan menempatkan 20 ekor elang tikus itu di BKSDA. "Satwa ini masih anakan, sehingga belum bisa kita lepasliarkan ke alam terbuka," kata dia.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 21 ayat (2) dan pasal 40 ayat (2) Undang Undang Nomor: 5/1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistem.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaPerdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.
Baca SelengkapnyaSiswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca SelengkapnyaWarganet menyoroti hukuman yang diberikan pada pelaku karena sama dengan hukuman yang diberikan pada koruptor.
Baca SelengkapnyaKambing Iduladha di Parongpong, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca SelengkapnyaIa mengunggah informasi burung murai dagangannya melalui Facebook, YouTube, hingga Instagram
Baca SelengkapnyaKasus penjualan istri oleh suaminya tersebut terjadi pada pertengahan Juni 2023.
Baca SelengkapnyaMomen seorang youtuber menemukan seekor Burung Sempedan Biru di tengah hutan.
Baca SelengkapnyaMenariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut diantar dari Sukoharjo ke Malang. Tiga orang diamankan dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaEkspresi bahagia begitu tergambarkan dari dirinya ketika melakukan pelepasan burung.
Baca Selengkapnya