Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyerang Aiptu M Aris mengamuk di RS saat dilakukan observasi kejiwaan

Penyerang Aiptu M Aris mengamuk di RS saat dilakukan observasi kejiwaan Pria mengamuk dan merusak Polsek Gunung Tabur. ©Istimewa

Merdeka.com - Dokter medis melakukan mengobservasi kejiwaan Bahar (34), perusak Mapolsek Gunung Tabur di Berau Kalimantan Timur, sekaligus penyerang personel Provost Aiptu M Aris. Saat itu, Bahar mengamuk di ruang perawatannya.

Bahar masuk perawatan RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, di hari yang sama saat kejadian, Selasa (7/8) lalu. Hari ini, adalah hari ketiga dia dirawat medis setempat.

"Sempat beberapa kali mengamuk di rumah sakit sempat lepas tali pengikat, kemudian mematahkan gembok," kata Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (10/8).

Sigit menerangkan, dokter psikiater masih merasa perlu untuk melakukan observasi kejiwaan Bahar. Meski, dia terlihat mengamuk. "Jadi, dokter masih minta waktu untuk melakukan observasi. Surat sudah kita layangkan. Ya, dokter psikiater minta waktu tambahan," ujar Sigit.

penyerang aiptu m aris

"Diperkirakan tambahan waktu hingga sepekan ke depan. Kita koordinasi dengan dokter, karena dokter yang meminta," tambah Sigit.

Mencegah kejadian tak diinginkan, Polres Berau menempatkan petugas untuk menjaga pelaku selama menjalani proses observasi kejiwaan. "Jadi, waktu mengamuk itu, ada anggota yang mengamankan, dibawa masuk (ke dalam ruang perawatan) dan kita ikat yang lebih bagus lagi," terang Sigit.

Sementara kondisi Aiptu M Aris yang terluka usai diserang Bahar menggunakan parang, terus membaik. "Habis mendapatkan perawatan dan jahitan, anggota sudah kembali (ke rumah). Kondisinya semakin membaik," demikian Sigit.

Diketahui, Bahar tiba-tiba mengamuk sambil menenteng parang dan merusak kaca ruangan Mapolsek Gunung Tabur. Tidak hanya itu, dia juga melukai personel Provost Polsek Gunung Tabur Aiptu M Aris. Akhirnya, Bahar dilumpukan dengan timah panas, dan diringkus warga yang emosi.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit
Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit

Petugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Ibu Banting Anak Hingga Tewas Pernah Dirawat di RSJ
Polisi Ungkap Ibu Banting Anak Hingga Tewas Pernah Dirawat di RSJ

Terduga pelaku pun kini dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Bunuh dan Mutilasi Istri di Ciamis, Ini Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Tarsum
Bunuh dan Mutilasi Istri di Ciamis, Ini Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Tarsum

Dokter selesai memeriksa kondisi kejiwaan Tarsum, terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris

Polisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Tofan menyebutkan alasan penangguhan penahanan karena kliennya sedang sakit.

Baca Selengkapnya
ABG yang Bunuh Ayah dan Neneknya Selesai Jalani Tes Kejiwaan, Apa Hasilnya?
ABG yang Bunuh Ayah dan Neneknya Selesai Jalani Tes Kejiwaan, Apa Hasilnya?

MAS sebelumnya tega menikam ayah dan neneknya yang tengah tidur pada malam hari.

Baca Selengkapnya
Dinyatakan Gangguan Jiwa, Polisi Bunuh Ibu Kandung di Bogor Sempat Absen Kontrol Kesehatan di RS Polri
Dinyatakan Gangguan Jiwa, Polisi Bunuh Ibu Kandung di Bogor Sempat Absen Kontrol Kesehatan di RS Polri

Fakta itu setelah polisi menemukan riwayat kesehatan Aipda Nikson.

Baca Selengkapnya