Penyidik Polda Sulsel sita 4 aset PT Abu Tours di Makassar
Merdeka.com - Tim penyidik dari direktorat reserse kriminal khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel menyita empat aset milik PT Abu Tours, Selasa petang ini, (27/3). Empat aset tersebut berupa tanah dan bangunan, masing-masing berada di jl Kakatua dan jl Baji Gau, Makassar.
Sebelumnya, penyidik telah menetapkan CEO PT Abu Tours, Hamzah Mamba, (35) sebagai tersangka tindak pidana penyelenggaraan umroh, penipuan dan TPPU karena telah merugikan 86.720 calon jamaah dari 15 daerah operasional agen perjalanan haji dan umroh itu dengan total kerugian mencapai Rp 1,8 triliun.
Penyitaan ini dilakukan oleh tim yang berjumlah empat orang dipimpin AKP Hendra Haditama yang juga perwira unit 1 Subdit IV bidang Sumber Daya dan Lingkungan Ditreskrimsus Polda Sulsel. Tim ini memasang papan bicara berupa spanduk yang bertuliskan 'tanah dan bangunan ini telah disita' berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri (PN) Makassar No 415/Pen.Pid/2018/PN Makassar tanggal 23 Maret 2018.
-
Siapa yang ditangkap karena menjual visa haji ilegal? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap seorang selebgram yang diketahui menjual visa haji ilegal atau tanpa izin (tasreh).
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
"Empat aset Abu Corps yang disita ini adalah kantor yang berada di jl Kakatua lalu yang di jl Baji Gau berupa gudang handling dan perlengkapan, ruko aneka printing dan kantor Abu Tours. Kegiatan penyidik hari ini adalah penyitaan bukan penyegelan sehingga aktifitas di tempat-tempat yang disita itu tetap berjalan," jelas AKP Hendra Haditama sembari menolak beri penjelasan lebih jauh lagi.
Di gudang handling dan perlengkapan jamaah misalnya. Dari pantauan di tempat itu, para karyawan PT Abu Tours tetap fokus merapikan ratusan koper milik calon jamaah umroh untuk dibawa ke bandara internasional Sultan Hasanuddin karena Rabu besok, (28/3). Jadwalnya diterbangkan 300 orang rute Makassar-Madina dengan pesawat dari maskapai Saudi Air Lines. Keesokan harinya, Kamis, (29/3), akan diberangkatkan lagi 437 orang sehingga totalnya ada 737 orang.
"Setelah pimpinan jadi tersangka, kita tetap berusaha memberangkatkan para calon jamaah," kata Iman, salah seorang tim handling dan perlengkapan jamaah.
Adapun Nasriani, (40), salah seorang warga jl Landak Baru, Makassar saat ditemui di kantor handling dan perlengkapan itu mengaku bisa bernafas lega karena Rabu besok akhirnya bisa berangkat umroh bersama anak-anak dan kerabat lainnya yang semua berjumlah sembilan orang.
"Sempat khawatir tapi akhirnya bisa berangkat juga, rencananya besok. Masing-masing menyetor lagi biaya tambahan Rp 15 juta tapi tidak mengapa, karena ini ibadah," tutur Nasriani sembari berlalu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaKelima tersangka tersebut terdiri atas tiga orang pihak swasta dan dua orang mantan direktur di PT Timah Tbk
Baca Selengkapnya37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana menyampaikan, penggeledahan itu dilakukan pada Senin, 2 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaTiga orang di antaranya untuk kepentingan penyidikan langsung dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaBanyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Sulsel mengungkap tindak pidana penipuan daring dengan total kerugian sekurangnya Rp4,6 miliar.
Baca SelengkapnyaJaksa menilai M Adil bersalah melakukan tiga dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan negara Rp19 miliar lebih.
Baca Selengkapnya