Per 20 September, 5.519 Kasus Positif dan Kontak Erat Terjaring Lewat PeduliLindungi
Merdeka.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan sebanyak 5.519 kasus positif dan kontak erat terjaring melalui PeduliLindungi per 20 September 2021. Dalam PeduliLindungi, kasus positif dan kontak erat masuk kategori kasus hitam.
"Kita tahu, ada 5.519 kasus positif dan kontak erat yang seharusnya tidak berada di ruang-ruang fasilitas publik karena ini akan menjadi sumber penularan kepada orang lain dan membahayakan orang lain," jelasnya dalam diskusi virtual, Rabu (22/9).
Ribuan kasus positif dan kontak erat ini telah mendapat penanganan dan sementara dilarang mengakses ruang publik. Temuan 5.519 kasus hitam ini sejalan dengan meningkatnya mobilitas di sejumlah wilayah.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Di mana lokasi Daerah Istimewa Kalimantan Barat? Wilayahnya terdiri dari 12 kesultanan-kerajaan atau daerah swapraja serta tiga daerah neo-swapraja.
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
-
Bagaimana kerukunan di Kutai Timur dijaga? Melalui dialog antaragama dan kegiatan bersama, diharapkan dapat terus terjalin kerjasama yang erat di tengah beragamnya latar belakang keagamaan masyarakat Kutim.
-
Dimana negara rawan gempa berada? Statista mengumpulkan data antara tahun 1990 hingga 2022, untuk menilai bagian dunia mana yang paling rawan gempa.
-
Dimana kampung Bali di Kalimantan Barat berada? Letaknya berada di Desahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.
Di antaranya Pulau Jawa, Bali, Papua dan Maluku. Namun, beberapa wilayah masih bisa mengendalikan mobilitas seperti Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi.
"Kalau kita bandingkan dengan PPKM pada Juli, di Agustus sudah mulai ada peningkatan mobilitas dan ini cukup tinggi peningkatannya," kata Nadia.
Di tengah meningkatnya mobilitas, Nadia menyebut ada dua hal yang bisa dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Pertama, melacak kasus positif, kontak erat dan suspek Covid-19.
"Jadi penularan akan berhenti kalau kasus atau suspek Covid-19 itu sedang melakukan isolasi dan dilakukan pemantauan dan kontak erat itu juga dilakukan karantina," jelasnya.
Langkah kedua, meningkatkan testing Covid-19. Nadia menegaskan, meski kasus Covid-19 di Indonesia menurun, testing harus terus ditingkatkan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnya