Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Muaragembong Bekasi, 1 Orang Meninggal
Merdeka.com - Lima orang jatuh ke laut setelah perahu nelayan yang ditumpanginya terbalik di perairan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Empat dari mereka berhasil selamat sedangkan seorang penumpang lainnya ditemukan meninggal dunia.
Satu penumpang meninggal dunia bernama Abbad Nailun Nabhan (7). Jasadnya ditemukan pada Rabu (15/3), sehari setelah perahu nelayan yang ditumpanginya terbalik pada Selasa (14/3).
"Korban selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka kemudian kami serahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya," ucap Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Sebuah kapal survei gas alam Energean yang beroperasi sekitar 90 kilometer di lepas pantai Israel menemukan sebuah bangkai kapal penuh dengan ratusan kontainer utuh yang berasal dari masa 3300-3400 tahun lalu (abad ke-14 hingga ke-13 sebelum masehi) di kedalaman 1,8 kilometer.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Kapan bangkai kapal ditemukan? Demikian menurut pernyataan pers dari Kementerian Budaya dan Media Kroasia pada 23 Juni lalu.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Dia mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekira pukul 08.00 WIB pada radius sekitar satu kilometer dari titik awal perahu terbalik. Proses pencarian oleh tim gabungan ini dilakukan sejak Selasa malam dengan membagi dua area.
Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian hingga radius satu kilometer. Sedangkan tim kedua, menyisir secara visual melalui jalur darat hingga radius satu kilometer dari lokasi kejadian
"Kami kerahkan personel rescue dari Unit Siaga SAR Bekasi menuju lokasi kejadian untuk merespon kecelakaan kapal tersebut," ujar Fazzli.
Berdasarkan laporan yang diterima, lanjut dia, perahu nelayan yang membawa pemancing itu terbalik saat hendak membawa kembali penumpang ke dermaga di Muaragembong. Perahu tersebut mengalami kecelakaan karena cuaca buruk.
Proses pencarian ini melibatkan puluhan personel gabungan yang terdiri dari Unit Siaga SAR Bekasi, Polsek Muaragembong, Brimob Polri, sejumlah relawan dan nelayan setempat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca Selengkapnya