Perahu Terhempas Ombak, Nelayan di Buleleng Terombang-Ambing di Laut
Merdeka.com - Seorang nelayan bernama Kadek Suardika (35) asal Banjar Dinas Kubuanyar, Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, yang dikabarkan belum kembali dari melaut sejak Sabtu (17/8) petang akhirnya ditemukan selamat.
Korban melaut sejak dini hari, sekitar pukul 03.00 Wita. Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa siang harinya sepupu korban sempat bertemu di tengah laut, ketika ia hendak kembali menepi ke pantai. Saat itu korban sedang mengisi bahan bakar, namun hingga malam hari Suardika belum juga kembali.
"Kantor Basarnas Bali mendapatkan laporan kejadian tersebut pada pukul 23.30 Wita dari Bapak Duala dan segera kami kerahkan personil," kata Pelaksana Harian Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) I Made Junetra, Minggu (18/8).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Di mana nelayan di Kutai Timur mendapatkan bantuan? Melalui Bidang Pelaporan dan Usaha Perikanan Dinas Perikanan, Kutai Timur memberikan sejumlah bantuan mesin ketinting Kelompok nelayan Teluk Dalam 2, Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kutim.
-
Kapan Tim SAR menemukan Naomi? Ternyata suara itu merupakan suara Naomi. Dia sepertinya terjebak di hutan lebat yang berada di antara dua jalur menuju puncak Gunung Slamet.
-
Siapa yang selamat dari KM Soneta? Sebanyak sembilan ABK yang terombang ambing diselamatkan oleh kapal KM Bintang Barokah yang sedang melintas.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
Saat pencarian, diperkirakan posisi korban berada di Perairan Pantai Kubutambahan, Buleleng, Bali. Kemudian, tim Basarnas melakukan upaya pencarian dengan menggunakan rubber boat mulai dilakukan sejak pagi Minggu (18/8) dengan menggunakan rubber boat, pencarian juga dilakukan dengan mengerahkan jukung-jukung milik nelayan setempat.
Akhirnya pada pukul 08.15 Wita tim SAR gabungan bersama nelayan setempat berhasil menemukan Suardika dalam keadaan selamat di arah utara dari pantai Kubutambahan.
Dari keterangan Suardika, bahwa tiba-tiba ombak menghempas jukung miliknya dan seketika itu jukungnya rusak parah. Ia pun berusaha bertahan hidup di atas jukungnya yang tersisa, sembari menunggu datangnya bantuan.
"Awalnya korban ditemukan oleh nelayan setempat, kondisinya terlihat lemas kelelahan, selanjutnya sudah diserahkan kepada pihak keluarga," jelas Junetra.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng Dewa Hendrik, sempat berbicara dengan Suardika. Ia bercerita tentang kronologis kejadian hingga terapung-apung di lautan.
"Tadi ketika diajak berbicara keadaannya sudah membaik, melihat keadaan jukungnya yang hancur, beruntung ia selamat," ujar Hendrik saat ditemui di lokasi Pantai Kubutambahan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaMomen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaArif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.
Baca Selengkapnya